Liputan6.com, Bandung - Media sosial baru-baru ini dihebohkan dengan sebuah cuplikan aksi anarkis di jalanan yang dilakukan oleh seorang anggota TNI AU. Di mana tampak seorang pria berseragam TNI menendang motor ibu-ibu yang tengah membonceng anaknya di Bekasi, Jawa Barat.
Karena cuplikan tersebut, para warganet pun geram dengan aksi kekerasan TNI AU tersebut. Mereka menyayangkan tindakan itu karena bisa membahayakan nyawa ibu dan anak tersebut.
Kejadian ini berawal ketika ibu yang tengah membonceng anaknya tersebut mengerem mendadak. Adapun tindakan rem mendadak ini karena kendaraan di depannya yang juga mengerem mendadak.
Advertisement
“Itu yang bawa motor Ibu2, dan bonceng anak kecil. Dia juga ngerem mendadak krn didepannya ngerem mendadak. Ibu itu kaget kan krn depannya ngerem mendadak, nah ditabraklah akhirnya sm om jagoan ini. Abis tu ditendang motornya.” tulis pengunggah video tersebut, @iknanthe.
Tanpa rasa bersalah, anggota TNI AU yang diduga merasa kesal itu justru menendang motor dari ibu tersebut. Bahkan motornya hampir terjatuh karena tindakan sang pria tersebut. Namun pengendara ibu-ibu itu tidak sampai celaka.
Adapun video tersebut direkam oleh pengemudi di belakang pengendara motor yang menyebutkan jika pria berseragam TNI AU tersebut sempat menendang satu kali. Sehingga ia dengan sengaja merekam kembali dan ternyata aksi tersebut kembali dilakukan anggota TNI AU tersebut.
“Sebelumnya uda sempet ditendang sekali. Makannya gw blg gw telat videoin, kirain ngga akan nendang lagi. Ternyata….” tulis akun @iknanthe
Siapa Sosok TNI Tersebut?
Setelah unggahan dan videonya viral di media sosial Twitter, pihak dari TNI Angkatan Udara pun memberi klarifikasi. Di mana sosok yang dimaksud adalah Praka ANG yang merupakan anggota Denhanud 471.
Melalui unggahan di media sosial Twitternya, @_TNIAU, Praka ANG saat ini sudah diberikan sanksi disiplin dari atasannya.
“Selamat pagi Airmen. Yang bersangkutan adalah Praka ANG, Anggota Denhanud 461 (diralat anggota Denhanud 471). Saat ini ybs sudah mendapat sanksi disiplin dari atasannya. Dandenhanud 471 juga sedang mencari ibu tersebut utk meminta maaf secara langsung. Terima kasih,” tulis akun tersebut.
Selain itu, Praka ANG sudah menyampaikan permohonan maaf atas insiden tersebut.
"Pihak keluarga korban, yaitu Sri Dewi Kemuning & ayahnya sudah memaafkan peristiwa yg terjadi kemarin (24/4/2023). Kadispenau menyebutkan TNI AU, melalui Dandenhanud 471 Pasgat, telah mendatangi rumah Sri, di Pondok Ranggon, Bekasi untuk menyampaikan permohonan maaf," jelas keterangan TNI AU.
Disebutkan, kejadian bermula ketika sepulang turun jaga, Praka ANG mengendarai motor, di belakang motor yg dikendarai Sri Dewi Kemuning. Di pertigaan Jalan Raya Hankam, Jatiwarna, tiba-tiba motor yang di depannya mengerem mendadak sehingga Praka ANG tanpa sengaja menabrak motor di depannya.
Dari peristiwa tersebut, terjadilah dialog antara Praka ANG dan Sri Dewi Kemuning, hingga memicu tindakan penendangan oleh Praka ANG kepada bagian samping motor Sri Dewi Kemuning.
Advertisement