Buset, Jalan Lingkar Gorontalo Jadi Tempat Pembuangan Sampah Selama Mudik Lebaran

Sampah Jalan GORR — Mulai dari sampah plastik, kertas hingga barang-barang rongsokan menghiasi sepanjang jalan lingkar Gorontalo (Arfandi Ibrahim/Liputan6.com)

Liputan6.com, Gorontalo - Jalan Gorontalo Outer Ring Road (GORR) atau jalan lingkar Gorontalo yang sebelumnya bersih, kini sudah tidak enak lagi dipandang. Pasalnya, jalan tersebut menjadi tempat pembuangan sampah.

Pantauan Liputan6.com, jalan yang menghubungkan 3 Kabupaten dan Kota tersebut, selama mudik lebaran jadi tempat pembuangan sampah. Lokasi terparah ialah di Kecamatan Limboto Barat, Kecamatan Limboto dan Kecamatan Telaga Biru.

Mulai dari sampah plastik, kertas hingga barang-barang rongsokan. Selain itu, sampah rumah tangga juga ikut dibuang hingga menimbulkan aroma tidak sedap bagi pengendara yang melintas.

"Setiap melintas, pasti bau busuk sampah tercium hampir sepanjangan jalan GORR," kata Ikbal Musa salah satu pemudik yang melintas.

Menurut Ikbal, dirinya memilih jalan GORR karena akses menuju bandara sangat cepat. Namun, selama melintasi jalan ini, pemandangan tidak enak dikarenakan jalan tersebut ditemukan sampah yang berserakan hingga ke badan jalan.

"Kalau lewat jalan Trans Sulawesi, pasti macet. Nah, saya memilih jalan lingkar Gorontalo sebagai alternatif, eh, taunya sudah jorok," ungkapnya.

Sementara itu, Rian warga sekitar tidak mengetahui pasti siapa yang membuang sampah di jalan yang menjadi lokasi tempat ia tinggal. Sampah tersebut biasanya dibuang saat malam hari ketika jalanan mulai sepi.

"Sampah ini biasanya ditemukan nanti pagi, berarti kemungkinan besar dibuang malam hari," ungkapnya.

Rian mengaku, musim mudik tahun ini, jalan GORR menjadi sasaran warga untuk membuang sampah. Warga tersebut sebagian besar merupakan pemudik yang melintas.

"Kalau saat ini banyak yang buang sampah sembarangan, terutama bagi pemudik. Karena mungkin mereka lihat tidak ada orang, jadi mereka sembarangan saja," ungkapnya.

2 dari 2 halaman

Buang Sampah pada Tempatnya

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan SDA Kabupaten Gorontalo, Syaiful Kiraman mengakui bahwa wilayah jalan GORR belum masuk jalur angkutan mobil sampah milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo.

Alasannya, kata Syaiful, di wilayah jalan GORR tersebut belum ada tempat sampah umum yang sudah ditetapkan. Sebab, hanya tempat sampah seperti ini yang menjadi tujuan mobil sampah untuk mengangkut sampah.

“Karena itu kami mengimbau masyarakat membuang sampah pada tempatnya. Pemerintah desa dan kelurahan juga harus mendisiplinkan masyarakatnya, supaya tidak ada lagi sampah yang bertebaran,” ia menandaskan.