Liputan6.com, Jakarta - Siapa yang tidak ingin hidup lebih lama untuk menjadi saksi hidup berbagai momen? Ternyata ada cara murah yang bisa dilakukan untuk mendapat umur panjang.
Baca Juga
Advertisement
Melansir The Sydney Morning Herald, menjaga kesehatan merupakan rahasia untuk hidup lebih lama yang dibagikan oleh Dr Peter Attia. Dia membagikannya lewat buku barunya yang berjudul Outlive.
Dr Peter Attia merupakan dokter Kanada-Amerika yang terkenal dengan praktik medis, yang berfokus pada ilmu umur panjang. Kepada pasiennya, Dr Attia selalu mengajukan dua pertanyaan.
"Apa yang ingin Anda lakukan di dekade selanjutnya?"Â dan "Apa rencana Anda untuk sisa hidup Anda?".
Menurutnya, ide dari dua pertanyaan itu adalah untuk memfokuskan kembali perhatian para pasien pada rentang kesehatan mereka.
Selain itu, pertanyaan tersebut juga diajukan untuk menyentak mereka dari kecenderungan manusia untuk memilih kepuasan langsung daripada potensi keuntungan di masa depan. Terutama, ketika keuntungan itu membutuhkan usaha.
Dr Attia juga kemudian mengatakan, banyak dari kita telah menyaksikan kematian perlahan dari seseorang yang kita cintai. Mereka hidup tetapi layu karena penyakit pada tubuh, pikiran atau keduanya.
Namun, tidak harus seperti itu. Dalam buku barunya, Outlive, Dr Attia mengatakan, banyak orang memiliki potensi untuk hidup lebih lama dan hidup lebih baik.
Dari berbagai cara yang dapat dilakukan untuk menunda kerusakan otak dan tubuh, Dr Attia menyebutkan bahwa "obat" panjang umur yang paling ampuh adalah olahraga.
Sebelumnya, dokter lulusan Stanford itu lebih memprioritaskan nutrisi. Namun, dia mendapat temuan baru, bahwa olahraga tidak hanya menunda kematian yang sebenarnya tetapi juga mencegah penurunan kognitif dan fisik, lebih baik daripada intervensi lainnya.
Dia menambahkan, jika kita melakukan berolahraga rutin selama 30 menit sehari dan mempertahankan berat badan yang sehat, kita akan menjadi lebih sehat dan mungkin "menambah lima tahun" harapan hidup kita.
Berikut adalah olahraga yang dianjurkan untuk memperpanjang umur.Â
Â
3 Jenis Olahraga yang Dapat Memperpanjang Umur
1. Kekuatan
Seorang pria berusia 80 tahun akan memiliki massa otot sekitar 40 persen lebih sedikit daripada pria muda berusia 25 tahun. Tetapi menurut Dr Attia, yang memprihatinkan adalah kita kehilangan kekuatan otot sekitar tiga kali lipat kecepatan kita kehilangan massa otot.
Untuk mencegah kondisi tersebut, sangat penting untuk mendukung dan melindungi tubuh kita seiring bertambahnya usia. Ini juga bisa membantu kita mempertahankan fungsi, merangsang pertumbuhan tulang dan menurunkan risiko jatuh dan menjadi lemah, serta untuk menjaga kesehatan metabolisme.
Tak perlu khawatir, karena melatih kekuatan bisa dilakukan dengan cara-cara praktis. Anda bisa bermain dengan cucu, membawa barang belanjaan, mengangkat koper.
Minimal, Anda harus dapat mengangkat setidaknya 25 kilogram dengan nyaman hari ini. Dengan begitu, dalam beberapa dekade mendatang, Anda bisa mengangkat anak seberat 15 kilogram.
2. Stabilitas
Kekuatan, tanpa stabilitas, hampir pasti mengakibatkan cedera. Stabilitas tak hanya melulu tentang otot inti yang kuat, dan Anda bisa memilainua dengan bernafas.
Nafas yang tenang dapat menstabilkan sistem saraf dan menciptakan keseimbangan mental, dan juga berdampak pada fungsi fisik kita. Pernapasan yang buruk atau tidak teratur dapat memengaruhi kontrol motorik kita dan membuat kita rentan terhadap cedera.
3. Aerobik
Aerobik tidak hanya meningkatkan kemungkinan hidup satu dekade lebih lama dibandingkan dengan seseorang yang tidak banyak bergerak. Aerobik juga dapat meningkatkan kemampuan kita untuk menikmati hidup kita, memungkinkan kita untuk berjalan, berlari, berenang, mendaki, menari, bepergian, berhubungan seks, atau pergi berbelanja.
Latihan aerobik juga menggerakkan mitokondria kita, mesin seluler kecil yang membakar glukosa dan lemak untuk memberi kita energi dan sangat penting bagi kesehatan metabolisme kita. Berita terbaiknya adalah mitokondria yang sehat dipupuk oleh pelatihan zona 2.
Itu adalah jenis aktivitas di mana kita bergerak dengan kecepatan sedang, tetapi kita masih dapat mempertahankan percakapan lebih lama.
Â
Advertisement