Sukses

Cerita Mistis Desa Gaib di Tanjakan Angker Semarang

Kondisi jalanan di tempat ini memiliki kemiringan hingga 30 derajat dengan pepohonan jati di setiap sisinya.

Liputan6.com, Semarang - Tanjakan Sigar Bencah dikenal sebagai salah satu tanjakan maut di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng). Hal ini terjadi lantaran banyaknya kasus kecelakaan yang memakan korban jiwa di jalur tersebut.

Banyaknya peristiwa tragis di tempat ini membuat tanjakan Sigar Bencah dianggap angker oleh masyarakat sekitar. Bahkan, banyaknya kejadian pengendara motor yang terjatuh tiba-tiba membuat kisah misteri di tanjakan Sigar Bencah Semarang semakin terasa kental.

Dikutip dari laman akun Twitter @kisahtanahjawa, tanjakan Sigar Bencah membentang di tengah perbukitan. Kondisi jalanan di tempat ini memiliki kemiringan hingga 30 derajat dengan pepohonan jati di setiap sisinya.

Kondisi jalanan Sigar Bencah memang cukup rawan, yakni berupa tanjakan dan turunan yang berkelok tajam. Terlepas dari hal tersebut, masyarakat sekitar percaya dulu kawasan ini kerap digunakan untuk membuang mayat korban pembunuhan.

Tak hanya itu, jalur angker ini juga dipercaya dihuni beberapa makhluk astral hingga desa gaib. Salah satu sosok entitas astral yang kerap muncul berwujud perempuan bergaun hitam.

Sosok menyeramkan ini disebut-sebut kerap muncul di tepian jalan. Ia kerap menampakan diri kepada para pengguna jalan sambil membawa payung senada berwarna hitam.

Selain itu, cerita mistis tentang keberadaan sebuah desa gaib di tanjakan angker ini juga tak kalah ramai diperbincangkan. Perkampungan gaib ini dipercaya berada di sekitar tanjakan Sigar Bencah.

“Dilihat dari dimensi astral, desa gaib tersebut mirip seperti pedesaan di Jawa pada masa dulu kala,” tulis akun @kisahtanahjawa.

Kisah misteri menyelimuti tanjakan di Sigar Bencah yang kerap menimbulkan kecelakaan maut hingga menimbulkan jatuhnya korban jiwa. Konon, tanjakan itu merupakan tempat angker karena ditunggui sosok bernama Mbah Jalak.

Sosok Mbah Jalak adalah penunggu hutan Sigar Bencah. Sampai saat ini, makam Mbah Jalak sering didatangi warga yang berziarah.

Bahkan, tidak sedikit dari mereka yang datang untuk mencari berkah. Meski demikian tidak diketahui pasti seperti apa wujud Mbah Jalak yang konon disebut-sebut sebagai penunggu kawasan tersebut.

Makam Mbah Jalak ini kerap didatangi para peziarah yang memiliki hajat atau keinginan, seperti pemburu nomor toto gelap (togel). Mbah Jalak digambar memiliki perawakan tinggi besar dan mampu menjelma sebagai ular.

Sosok makhluk astral ini juga digambarkan kerap memberikan peringatan kepada para pengendara yang melintas, apabila akan terjadi bahaya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini