Liputan6.com, Bandung - KIB atau Koalisi Indonesia Bersatu saat ini tengah ramai dibahas oleh publik. Baru-baru ini, KIB melakukan pertemuan guna membahas mengenai calon presiden.
Baca Juga
Advertisement
Pertemuan KIB dilakukan pada Kamis (27/4/2023) malam. Namun, diketahui hasil pertemuan itu belum memutuskan figur calon presiden yang didukung koalisi tersebut untuk Pilpres 2024.
Adapun pertemuan ini dihadiri oleh para ketua umum partai yang tergabung dalam KIB dan bertemu di kediaman Airlangga di Jakarta pada Kamis malam. Di antaranya para ketum ada Airlangga Hartarto (Golkar), Zulkifli Hasan (PAN), dan Plt Ketum Muhammad Mardiono (PPP).
"Capres KIB belum diputuskannya walaupun Golkar telah memutuskan Airlangga sebagai capres melalui musyawarah nasional dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mencalonkan (Gubernur Jawa Tengah) Ganjar Pranowo sebagai capres," kata Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Golkar Firman Soebagyo Firman mengutip dari Antara, Jumat (28/4/2023).
Firman mengatakan jika capres dan cawapres yang akan didukung oleh KIB tidak hanya berdasarkan faktor popularitas saja. Namun juga harus memperhatikan bagaimana faktor lain seperti rekam jejak, kapasitas, kapabilitas, hingga integritasnya.
"Oleh karena itu, menentukan capres cawapres harus lebih mengedepankan rekam jejak daripada popularitas seseorang," ujarnya.
Penjelasan KIB
Seperti disebutkan sebelumnya, KIB sendiri singkatan dari Koalisi Indonesia Bersatu. Ini merupakan koalisi partai politik di Indonesia yang terbentuk dari kesepakatan politik antara tiga partai politik.
Adapun ketiga partai tersebut di antaranya adalah Partai Golongan Karya, Partai Amanat Nasional, dan Partai Persatuan Pembangunan. Terbentuknya koalisi ini adalah untuk menghadapi Pemilu Presiden 2024 mendatang.
KIB dibentuk pada 12 Mei 2022 dengan tiga pimpinan partai politik yaitu Airlangga Hartarto dari Golkar, Zulkifli Hasan dari PAN, dan Suharso Monoarfa dari PPP.
Adapun untuk pemilihan capres 2024, partai PPP secara resmi sudah memutuskan untuk mendukung Ganjar Pranowo maju menjadi capres 2024.
Advertisement