Liputan6.com, Solo - Calon presiden (capres) yang diusung PDIP Ganjar Pranowo dijadwalkan akan bertemu dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno di peringatan Hari Tari Sedunia di Solo, Sabtu (29/4/2023).
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyambut baik rencana pertemuan Ganjar dan Sandiaga dalam acara Solo Menari 2023 yang merupakan rangkaian acara dari peringatan Hari Tari Sedunia. Keduanya akan bertemu di acara tersebut yang digelar di kawasan Koridor Ngarsopuro, Banjarsari, Solo, Sabtu (29/4/2023).
Baca Juga
“Apik-apik wis (bagus-baguslah),” ucap Gibran sambil mengangkat ibu jari ketika dimintai tanggapannya terkait rencana pertemuan Ganjar dan Sandiaga di Solo Menari 2023.
Advertisement
Menari Bersama
Kehadiran kedua tokoh dalam acara Solo Menari 2023, menurut putra sulung Presiden Jokowi itu juga akan ikut menari bersama dengan ratusan penari yang bakal merayakan Hari Tari Sedunia di Solo. Bahkan dirinya juga akan ikut menari bersama dengan Ganjar dan Sandiaga.
"Ya, sudah siap (menari) ya. Sudah siap," katanya terkait persiapan untuk menari pada acara Solo Menari 2023.
Ia pun berharap Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bisa menghadiri acara tersebut karena hingga saat ini belum ada konfirmasi terkait rencana kedatangannya. Sedangkan untuk Sandiaga Uno yang baru saja keluar dari Partai Gerindra telah memberikan konfirmasi untuk kehadirannya dalam acara Solo Menari 2023.
"Pak Sandiaga Uno yang terkonfirmasi. Kalau Pak Ganjar belum tahu masih menunggu kofirmasi tapi undangan sudah terkirim," kata dia.
Advertisement
Manunggaling Kawula Gusti
Sementara itu, Sutradara Solo Menari 2023, Boby Ari Setiawan mengatakan Ganjar, Sandi dan Gibran rencananya akan menghadiri prosesi pembukaan Solo Menari 2023 di kawasan Koridor Ngarsopuro tepatnya di depan Pura Mangkunegaran, Solo.
"Jadi nanti akan ada opening pentas tari di depan Ngarsopuro. Itu nanti ada 700 penari yang akan terlibat di situ. Kemudian direncanakan Pak Ganjar, Pak Sandi, dan Mas Gibran akan hadir di situ untuk pembukaan bedhayan naradipta," ujarnya.
Setelah itu, dilanjutkan dengan prosesi pemotongan tumpeng dan doa bersama. Kemudian ketiga tokoh itu akan dikirab menujur Pasar Triwindu sambil menari. Sesampainya di pasar antik itu mereka akan menyaksikan pentas tari bedhayan naradipta. Tarian itu akan dipentaskan ratusan penari dari SMKI dan sejumlah sanggar tari yang ada di Kota Solo.
"Konsep tari bedhayan naradipta itu soal kepemimpinan yang manunggaling kawula gusti, itu pemimpin yang mau membaur dengan rakyatnya," ujar dia.