Liputan6.com, Ngawi - Kabupaten Ngawi merupakan salah satu daerah yang juga memiliki deretan destinasi wisata menarik. Tak kalah dengan kota-kota lain di Indonesia, Ngawi juga memiliki berbagai pilihan wisata edukasi, wisata alam, wisata sejarah, dan lainnya.
Ngawi yang terletak di ujung barat Jawa Timur dan berbatasan langsung dengan Jawa Tengah ini juga bisa menjadi pilihan destinasi wisata bersama keluarga. Mengutip dari ngawikab.go.id, berikut beberapa pilihan destinasi wisata Ngawi yang bisa dijadikan pilihan:
1. Air Terjun Suwono
Advertisement
Air Terjun Suwono terletak di Desa Hargomulyo, Kecamatan Ngrambe, Kabupaten Ngawi. Air terjun di lokasi ini memiliki ketinggian sekitar 20-30 meter.
Baca Juga
Uniknya, air terjun tersebut tampak bercabang dua yang sekaligus menjadi daya tarik tersendiri bagi lokasi wisata ini. Suasana Air Terjun Suwono tampak sangat asri karena berada di tengah hutan pinus. Dari tempat ini, pengunjung juga bisa melihat Kebun Teh Jamus.
2. Benteng Pendem (Van Den Bosch)
Benteng Pendem (Van Den Bosch) berlokasi di Jalan Untung Suropati No.II, Pelem II, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi. Benteng ini merupakan peninggalan masa kolonial Belanda.
Benteng berukuran 165 meter x 80 meter ini mudah dijangkau oleh kendaraan. Letaknya pun sangat strategis karena berada di sudut pertemuan Sungai Bengawan Solo dan Sungai Madiun.
Dahulu, benteng ini sengaja dibuat lebih rendah dari tanah di sekitarnya. Oleh karena itu, benteng ini terlihat terpendam sehingga dijuluki sebagai Benteng Pendem.
Â
Simak Video Pilihan Ini:
Kebun Teh Jamus
3. Kebun Teh Jamus
Kebun Teh Jamus berlokasi di lereng Gunung Lawu sebelah utara atau tepatnya di Desa Girikerto, Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi. Destinasi wisata ini memiliki nuansa yang hijau, sejuk, dan sunyi, sehingga terasa nyaman dan menenangkan. Obyek wisata ini dikelola oleh PT Candi Loka yang memproduksi teh dan air mineral Jamus.
4. Monumen Soerjo
Monumen Soerjo berlokasi di Jalan Raya Solo-Ngawi, Desa Pelang Lor, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi. Tepatnya, monumen ini berjarak sekitar 19 kilometer dari arah Kota Ngawi.
Monumen ini dibangun untuk mengenang gugurnya Gubernur Jawa Timur pertama, Suryo, yang menjadi korban PKI 1948. Kini, monumen ini menjadi destinasi wisata yang cukup menarik dengan pemandangan hutan jatinya.
5. Museum Trinil
Museum Trinil berlokasi di Desa Kawu, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi. Museum ini berada sekitar 13 kilometer ke arah Kota Ngawi.
Museum ini menyimpan fosil manusia kera berjalan tegak atau yang dikenal dengan Pithecanthropus Erectus. Fosil tersebut ditemukan oleh Dubois. Selain itu, juga terdapat fosil banteng dan gajah purba yang berguna untuk penelitian dan pendidikan, khususnya di bidang sejarah kepurbakalaan.
6. Rumah dr. Krt Radjiman Wedyodiningrat
Rumah dr. Krt Radjiman Wedyodiningrat merupakan rumah peninggalan tokoh pendiri dan pemrakarsa BPUPKI. Rumah ini berlokasi di Kauman, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi.
Terdapat patung Radjiman Wedyodiningrat di rumah tersebut. Selain itu, juga ada perabot, alat-alat rumah tangga, serta benda-benda pusaka milik Radjiman Wedyodiningrat yang masih terawat dengan baik.
(Resla Aknaita Chak)
Advertisement