Sukses

Mengenal Usadha Pengobatan Tradisional Kuno Masyarakat Bali

Berikut 6 jenis pengobatan tradisional khas Bali yang dimaksud.

Liputan6.com, Bali - Usadha merupakan ilmu pengobatan tradisional Bali yang digunakan secara turun-temurun. Pengobatan tradisional khas masyarakat Bali ini mengacu pada lontar Usadha Bali dan manuskrip kuno lainnya yang berisi jenis penyakit, cara pengobatan, bahan obat.

Dikutip dari laman baliprov.go.id, dalam kepercayaan agama Hindu pengobatan tradisional Bali ini tergolong ke dalam Veda keempat, yaitu Atharva Veda. Ilmu pengobatan ini memiliki banyak ajaran dan ajaran itu berkaitan dengan berbagai cara pengobatan dan upacara dalam penyucian diri.

Sedangkan secara etimologis, "usadha" berasal dari Bahasa Jawa kuno yang berarti obat. Usadha juga merupakan pungutan dari bahasa Sanskerta yang berarti tumbuhan ramuan bumbu yang digunakan untuk obat-obatan.

Setidaknya ada 6 jenis pengobatan usadha Bali yang dikenal oleh masyarakat. Berikut 6 jenis pengobatan tradisional khas Bali yang dimaksud:

1. Usadha Buduh

Pengobatan usadha butuh adalah cara mengobati orang yang memiliki penyakit kejiwaan. Dalam Ushada terdapat sekitar 11 jenis orang sakit jiwa.

Cara pengobatan dan obat-obatannya pun berbeda. Penyakit jiwa ini adalah penyakit jiwa yang diderita orang yang suka bernyanyi-nyanyi, menangis, senang tertawa, bermain kotoran, orang gila yang disertai epilepsi, sering berbicara tidak karuan, suka tidur, tidak mau makan, galak, perut bengkak, orang gila yang umum, dan orang gila yang sering memaki-maki dukun.

2. Usadha Rare

Pengobatan ini ditujukan anak-anak yang memiliki tanda-tanda penyakit seperti lemah tanpa tenaga, kejang-kejang, mata merah, dan lain-lain. Anak-anak yang terserang penyakit ini akan diberi obat ramuan yang sesuai.

3. Usadha Kucacar

Usadha kucacar ditujukan untuk penderita penyakit cacar. Penyakit yang amat menular ini pengobatannya sedikit rumit.

Sebab, pengobatannya disertai dengan upacara pengobatan dan dalam pengobatan tersebut harus digunakan kepeng. Pada naskah disebutkan beberapa syarat penyembuhan penyakit ini, yakni dengan memakai kurban apabila orang yang terserang penyakit cacar hampir meninggal.

 

2 dari 2 halaman

Usadha Paneseh

4. Usadha Paneseh

Usadha Paneseh merupakan pengobatan dan pemeliharaan untuk ibu-ibu hamil. Penyakit yang dimaksut adalah kondisi dimana plasenta tidak keluar.

Maka harus diobati dengan air tawar putih yang masih baru. Kemudian, air tersebut ditempatkan pada tempurung hitam lalu dirajah sanggah dan diminum airnya.

5. Usadha Dalem

Pengobatan Usadha Dalem ditujukan untuk orang berpenyakit dalam. Pengobatannya sangat beragam karena penyakit dalam memiliki jenis yang beragam pula.

Macam penyakit yang diobati Pengobatan Usadha Dalem seperti penyakit terkena racun, sakit perut, anyang-anyangan, perut bengkak, tanda orang meninggal, dan obat yang berkaitan dengan alat reproduksi wanita dan pria. Pengobatannya secara garis besar menggunakan berbagai rempah nusantara yang diramu.

6. Usadha Ila

Usadha Ila merupakan pengobatan untuk mengobati penyakit lepra. Jenis penyakit ini ditandai dengan warnanya.

Apabila warnanya putih disebut ila lungsir, bila berwarna merah disebut ila brahma, jika putih berbintik-bintik disebut ila kangka. Sedangkan, bila berwarna merah dan melingkar dengan pinggir putih disebut ila kakarangan.

Namun apabila lepra berwarna merah ditumpuk-tumpuk disebut ila buta.