Liputan6.com, Garut - Panitia Seleksi Terbuka (Selter) lelang Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) di Lingkungan Pemerintah Daerah (Pemda) Garut, Jawa Barat, segera mengumumkan siapa calon pembantu bupati Garut hasil seleksi lelang jabatan.
Sekda Garut Nurdin Yana, sekaligus Ketua Pansel mengatakan, ada empat posisi kepala dinas di lingkungan Pemda Garut, yang tengah diperebutkan seluruh pelamar.
Antara lain Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, dan Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral yang akan diperebutkan mereka.
Advertisement
Dalam hasil seleksi administrasi pengisian JPTP, panitia akhirnya menghasilkan 27 calon pelamar yang akan berlomba menjadi orang nomor satu di empat kantor dinas lingkungan Pemda Garut tersebut.
“Mereka dinilai memenuhi syarat menjadi pembantu bupati di tiap SKPD dalam merealisasikan pembangunan di Garut,” kata dia, Rabu (3/5/2023).
Mereka telah melalui penelusuran rekam jejak jabatan, integritas dan moralitas, mulai kesesuaian pendidikan, pengalaman dalam jabatan, pengalaman pendidikan dan pelatihan, serta prestasi kerja PNS.
“Para pelamar yang dinyatakan lulus seleksi administrasi, wajib mengikuti seleksi kompetensi teknis dan penulisan makalah,” kata dia.
Hasilnya, panitia telah menetapkan 4 nilai tertinggi untuk mengisi jabatan lowong tersebut, yakni dokter Leli Yuliani, dengan nilai 83,50 yang melamar posisi Kepala Dinas Kesehatan, Yani Yuliani dengan nilai 76,79 yang melamar posisi Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Mikro.
Saepul Hidayat berhasil mengantongi nilai 80,07 yang melamar posisi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, serta Ridwan Effendi, dengan nilai 77,86 yang melamar posisi Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Energi dan Sumber Daya Mineral.
Patut ditunggu siapa calon kepala dinas pilihan Bupati Garut Rudy Gunawan, yang akan menjadi pembantunya dalam merealisasikan pembangunan di Garut. Apakah sesuai hasil seleksi, atau berdasarkan selera Bupati Garut.
Baca Juga