Simak, Cara Sederhana Merawat Kulit Wajah dari Paparan Sinar Matahari

Liputan6.com, Jakarta - Banyak faktor yang menjadi penyebab kulit wajah seseorang kering. Salah satunya, penggunaan skincare yang tidak tepat hingga faktor lingkungan seperti cuaca panas.

Kulit wajah menjadi bagian yang sangat sensitif jika terkena sinar matahari dibandingkan dengan bagian tubuh lainya. Wajah memiliki permukaan yang lebih luas dan cenderung terbuka sehingga rentan terkena langsung paparan sinar matahari. 

Selain itu, kulit wajah cenderung lebih tipis dari kulit bagian tubuh lainnya. Kulit wajah lebih rentan terhadap kerusakan akibat sinar matahari.

Di dalam sinar matahari terdapat radiasi ultraviolet (UV) yang terdiri dari UVA, UVB, dan UVC. Radiasi UVB merupakan sinar matahari yang paling berpengaruh sehinggan akan menimbulkan kerusakan pada kulit. 

Sementara, UVA dan UVB yang berlebihan juga dapat menyebabkan efek samping yang tidak baik. Paparan sinar matahari yang berlebihan pada kulit wajah dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan kulit, seperti:

Kerusakan Sel Kulit

Sinar UV yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan pada sel kulit dan menyebabkan kematian sel kulit. Hal ini yang dapat menyebabkan kulit wajah menjadi kering, kusan, dan berkeriput.

Hiperpigmentasi

Paparan sinar matrahari dapat menyebabkan melanin berlebihan pada kulit wajah. Hal yang yang dapat menyebabkan munculnya bintik-bintik hitam pada kulit wajah atau yang dikenal dengan hiperpigmentasi.

Kanker Kulit

Sinar UV juga dapat menyebabkan kanker kulit dikarenakan kerusakan pada DNA kulit sehingga meningkatkan risiko terkena kanker kulit.

Penuaan Dini

Protein yang bertanggung jawab menjaga kekenyalan kulit jika habis terbakar sinar matahari dapat menyebabkan kerusakan pada kolagen kulit. Hal ini yang akan menyebabkan penuaan dini, seperti garis halus, keriput, dan kulit kendur.

Sensitivitas Kulit

Sinar UV dapat menyebabkan kulit wajah menjadi lebih sensitif dan rentan terhadap iritasi dan peradangan kulit wajah.