Liputan6.com, Bandung - Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung menyatakan bahwa kasus aktif Covid-19 meningkat drastis usai libur nasional dan cuti bersama Idul Fitri 2023. Kasus tersebut melonjak hingga 79,1 persen dalam rentang sepekan terakhir.
Merujuk data Dinas Kesehatan per tanggal 30 April 2023, tercatat 163 orang di Kabupaten Bandung positif Covid-19. Sepekan sebelumnya, Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung hanya mencatat 91 kasus aktif.
Baca Juga
"Saya kira salah satu faktor kembali merebaknya covid ini adalah kondisi kesehatan masyarakat yang belum sepenuhnya pulih setelah satu bulan puasa," kata Kepala Bidang Penyedia, Pelayanan, Kesehatan (P2K) Dinkes Kabupaten Bandung, Hanhan Siti Hasanah, Rabu, 3 Mei 2023.
Advertisement
"Belum lagi dengan mudik dan sebagainya itu kan menguras energi, jadi kondisi tubuh masyarakatan ini lebih rentan terpapar virus ini," lanjut Hanhan.
Selain itu, kata Hanhan, pelonggaran aturan terkait protokol kesehatan diduga turut berpengaruh atas kenaikan kasus di Kabupaten Bandung.
Selama libur lebaran kemarin, lanjut Hanhan, masyarakat banyak bersinggungan dan berinteraksi dengan kerabat atau saudaranya yang berbeda tempat tinggal, "Sehingga kemungkinan terjadi penyebaran itu tinggi, ditambah kondisi tubuh pasca melakukan perjalanan jauh".
Hanhan pun menduga, kesadaran masyarakat terkait ketaatan menjalani protokol kesehatan sudah mulai berkurang, sehingga penyebaran virus terjadi dengan cepat.
Hanhan mengimbau masyarakat agar tetap menjaga kesehatan, tidak serta merta menganggap bahwa Covid-19 sudah nihil kasusnya. Guna mencegah terpapar virus covid-19 ini, ia pun menganjurkan masyarakar agar tetap menjaga protokol kesehatan yang berlaku.
"Minimal mengenakan masker ketika di ruangan tertutup itu bisa mencegah tertular. Selain itu, Pola Hidup Bersih Sehat (PHBS) dan kecukupan istirahat pun bisa sangat membantu agar tubuh kita tidak sampai tertular," dia menandaskan.