Dampak Positif Operasi Ketupat Progo Gununungkidul, Apa Saja?

Kapolres Gunungkidul, AKBP Edy Bagus Sumantri menyebut bahwa keberhasilan pengaman para Idul Fitri Tahun 2023 ini merupakan kerja bersama TNI-Polri, pemerintah kabupaten, relawan, bahkan para simpatisan yang membantu dalam operasi ini.

Edy menyebut dalam Operasi Ketupat Progo 2023 ini yang digelar sejak 18 April hingga 1 Mei 2023, pihaknya telah menerjunkan 306 personel. Dari jumlah tersebut terbagi menjadi 5 pos pengamanan dan 2 pos pelayanan.

“Selain hal di atas, masih ada 29 pos jalur, dan 10 pengamanan objek wisata,” kata Edy.

Sebagai data, lanjut Edy, pada Operasi Ketupat Progo 2023 ini secara umum terjadi penurunan kecelakaan. Di mana selama operasi berlangsung terdapat 20 kejadian, hal ini menurun dari tahun sebelumnya mencapai 34 kejadian kecelakaan lalu lintas.

“Penurunannya mencapai 40 persen dari tahun sebelumnya,” ujarnya.

Sementara itu, tingkat kriminalitas sepanjang Operasi Ketupat Progo 2023 ini menunjukan peningkatan dengan lima kasus. Yakni, tiga kasus pencurian dan pemberatan, dan dua kasus penganiayaan.

“Tentunya hasil ini merupakan Kerja sama dari semua pihak,” tuturnya.

Dalam kesempatan ini, Edy selaku Kapolres Gunungkidul mengucapkan banyak terima kasih kepada para relawan yang telah membantu kelancaran perayaan Hari Raya Idul Fitri 1444 hijriah tahun ini. Di samping itu, Polres memberikan pengahargaan tertinggi atas keberhasilan tersebut.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, terutama pada warga masyarakat yang telah membantu kesadaran berlalu lintas juga keamanan dilingkungan masing masing,” kata dia.