Liputan6.com, Padang - Wakil Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin memastikan dirinya tak akan mencalonkan lagi sebagai calon wakil presiden (cawapres) pada Pemilu 2024.
Meski sempat dipinang untuk menjadi pendamping salah seorang calon presiden, ia sudah memantapkan diri untuk tidak ikut lagi dalam pesta demokrasi tahun depan itu.
"Saya kan sudah bilang, umur saya ini sudah tua. Sekarang sudah 80 tahun, besok 81. Saya kira sudah terlalu tua menjadi cawapres, saya pikir sebaiknya yang muda-muda saja," katanya usai menghadiri Milad ke-95 PERTI di Padang, Sumatera Barat, Jumat (5/5/2023).
Advertisement
Ma'ruf menyampaikan dirinya sudah merasa cukup lima tahun mengabdi menjadi pejabat negara sebagai wakil presiden dari Presiden Joko Widodo.
Baca Juga
6 Pernyataan Jokowi Jawab Tak Undang NasDem saat Kumpul Ketum Parpol di Istana, Bahas Pilpres 2024?
Gibran Disebut Bakal Dampingi Prabowo di Pilpres, Simak Syarat Jadi Capres dan Cawapres pada Pemilu 2024
Top 3 News: M Taufik Meninggal Dunia, Anies Baswedan hingga Anas Urbaningrum Melayat ke Rumah Duka
"Bagaimanapun umur itu harus dihitung," ujarnya.
Namun demikian, meski berhenti sebagai pejabat negara Ma'ruf Amin berjanji akan terus berkiprah namun bukan sebagai wakil presiden, sebab menurutnya berhenti mengabdi itu ketika sudah dipanggil oleh yang maha kuasa.
Untuk informasi, pendaftaran calon presiden dan wakil presiden Pemilihan Umum 2024-2029 akan segera dibuka pada 19 Oktober 2023.
Sejauh ini terdapat tiga nama yang digadang-gadangkan menjadi capres dengan elektabilitas teratas di sejumlah lembaga survei. Ketiga tokoh itu adalah Ganjar Pranowo, Anies Baswedan serta Prabowo Subianto.