Liputan6.com, Cilacap - Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban tenggelam terseret ombak di Pantai Bunton, Kabupaten Cilacap dan Pantai Gili Anyar, Kebumen, Jawa Tengah, Minggu siang (7/5/2023).
Komandan SAR di Bunton, Supriyadi mengatakan, jenazah korban yang ditemukan atas nama Jendi Pratama (15 th). Jenazah ditemukan 150 meter arah barat lokasi hilangnya korban.
Advertisement
Baca Juga
"Alhamdulillah, untuk hasil pencarian hari ini korban berhasil ditemukan, di sekitar lokasi. Tepatnya 150 meter ke arah barat," kata Supriyadi, di Cilacap, Minggu.
Sebelumnya Jendi dilaporkan hilang pada Sabtu sore, saat berenang bersama empat rekannya. Empat orang selamat, namun Jendi hilang tenggelam terseret ombak.
"Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, ditemukan dalam kondisi mengapung di pinggir pantai,” ungkapnya.
Selanjutnya, jenazah korban dievakuasi ke Puskesmas Adipala dan diantar ke rumah duka.
Sementara, pencarian korban tenggelam di Pantai Gili Anyar, Kebumen masih terus dilakukan. Korban atas nama Andika (14 th) dilaporkan tenggelam terseret ombak dan masuk ke palung atau boleran pada Sabtu sore.
Serupa dengan korban di Cilacap Andika diketahui juga tengah bermain dan berenang di pinggiran pantai tanpa menyadari ada ombak besar.
Simak Video Pilihan Ini:
Insiden di Pantai Cilacap dan Kebumen
Sebelumnya, dilaporkan dua orang hilang tenggelam di pantai selatan Cilacap dan Kebumen, Jawa Tengah. Entah kebetulan atau tidak, dua peristiwa itu terjadi di waktu yang nyaris bersamaan, yakni pukul 15.30 WIB.
Di Kebumen, sebanyak empat pelajar terseret ombak di Pantai Pantai Gili Anyar, Desa Sidoharjo, Kecamatan Puring, Sabtu (6/5/2023). Dalam peristiwa itu, satu orang hilang terseret ombak dan kini dalam proses pencarian.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Cilacap, Adah Sudarsa mengatakan peristiwa itu terjadi ketika empat remaja sedang berenang di Pantai Gili Anyar sekitar pukul 15.30 WIB.
Saat asyik bermain, mendadak datang ombak besar yang membuat keempat remaja terseret arus ombak di palung (boleran). Beruntung, dua di antaranya, yakni Abdul Gani dan Muhamad Fatih dapat menyelamatkan diri hingga ke tepi Pantai.
Sementara satu orang remaja bernama Irsan Hakim dapat diselamatkan oleh warga sekitar. Namun nahas, satu orang remaja lainnya bernama Andika hilang terseret ombak tidak dapat ditemukan dan dinyatakan hilang.
“Mendapatkan informasi tersebut, kami selanjutnya berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Kebumen dan memberangkatkan 1 (satu) tim rescue dari Unit Siaga SAR (USS) Banyumas menuju lokasi kejadian untuk melakukan pencarian dengan dilengkapi peralatan SAR di air," kata Adah.
Berdasar pendalaman, survivor yang sedang dalam pencarian bernama Andika (14) asal Desa Podoluhur, RT 02 RW 03, Kecamatan Klirong, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.
Advertisement
Pukul 15.30 WIB
Sementara, di Cilacap seorang remaja hilang terseret ombak di Pantai Buton, Adipala. Diketahui survivor bernama Jendi Pratama (15) alamat Jalan Limbung Jati Rt 05 Rw 06 Desa Penggalang Kecamatan Adipala Kabupaten Cilacap.
Anehnya, peristiwa kecelakaan air itu terjadi dalam waktu yang nyaris sama dengan peristiwa serupa di Kebumen, sekitar pukul 15.30 Wib.Kala itu, korban sedang berenang bersama dengan empat orang temannya di area Pantai Buton.
Beruntung, keempatnya dapat selamat hingga ke pesisir Pantai. Sementara survivor terseret arus dan tenggelam.
“Setelah menerima informasi adanya kondisi membahayakan manusia di Pantai Buton tersebut, selanjutnya kami berangkatkan tim AJU terlebih dahulu menggunakan rescue motorcycle untuk melakukan koordinasi dengan aparat setempat," ucap Adah.
"Selang beberapa menit kemudian, kami berangkatkan kembali 1 tim rescue untuk melakukan pencarian survivor di Pantai Buton lengkap dengan peralatan SAR di air," ujarnya.
Adapun alut yang digunakan antara lain 1 unit rescue car carrier, 1 rescue motorcycle, 1 set aqua eye, 1 set underwater searching device, 1 set rubber boat, 2 set alat selam, alat pendukung air lengkap, dan 5 set alkom.