Sukses

Mengenal Objek Wisata Guci Tegal, Lokasi Kecelakaan Bus Terperosok ke Sungai

Objek wisata Guci sudah menjadi wisata andalan masyarakat Kabupaten Tegal untuk menarik wisatawan dari berbagai daerah karena wisata ini mempunyai sumber mata air panas tanpa mengandung belerang yang berasal dari kaki Gunung Slamet.

Liputan6.com, Jakarta - Insiden kecelakaan bus terjadi di area objek wisata Guci, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, pada Minggu (7/5/2023). Bus tersebut membawa rombongan peziarah asal Tangerang Banten dengan tujuan akhir ke Guci, dan setelahnya baru kembali ke Tangerang.

Saat kejadian, di dalam bus terdapat 37 orang, dan satu orang meninggal dunia, satu luka berat, dan 35 luka ringan. Enam orang dilaporkan selamat.

Kronologi kejadian berdasarkan video yang beredar di grup WhatsApp, terlihat bus dalam kondisi sedang parkir kemudian bus melaju sendiri sampai terperosok masuk ke dalam sungai yang ada di lokasi.

Kapolres Tegal, AKBP Mochammad Sajarod Zakun mengatakan bahwa saat kejadian posisi mobil memang tanpa sopir dan kenek bus. Keduanya sedang berada di luar kendaraan karena mobil sedang dipanasi.

Pada saat itu sopir di luar posisinya, di tempat parkiran, yang sedang memanasi mesin. Ban bus tersebut diganjal, namun ganjalan bus lepas dan bus berjalan sendiri kurang lebih 30 meter dan akhirnya masuk jurang. Faktor kelalaian menjadi penyebab utama kejadian bus terperosok.

Adapun objek wisata Guci sudah menjadi wisata andalan masyarakat Kabupaten Tegal untuk menarik wisatawan dari berbagai daerah karena wisata ini mempunyai sumber mata air panas tanpa mengandung belerang yang berasal dari kaki Gunung Slamet.

Di kawasan ini terdapat berbagai fasilitas wisata, seperti kolam renang yang diisi dengan air panas dari mata air, hotel, dan tempat makan. Kawasan ini juga dikelilingi oleh pemandangan alam yang indah dan udara pegunungan yang sejuk

Sampai sekarang objek wisata Guci Tegal terus dikembangkan sehingga memiliki beragam jenis fasilitas wisata mulai dari pemandian air panas, kolam renang air panas, berkuda, agrowisata kebun stroberi dan bunga, kereta gantung, sepeda gantung, dan lain-lain.

Objek wisata Guci bermula setelah ditemukannya sumber mata air panas di Desa Guci, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal. Pada 1974, pemandian air panas dibuka untuk umum dengan fasilitas yang masih alami dan belum seperti sekarang ini.

Asal usul nama Guci sendiri berkaitan dengan mitos yang tersimpan di obyek wisata tersebut, yang berkaitan dengan penyebaran agama Islam di Pulau Jawa. Di mana nama Guci konon berasal dari zaman Walisongo.

Konon, gua sumber air panas di tempat tersebut merupakan daerah kekuasaan Dayang Nyai Roro Kidul yang bernama Nyai Rantesari, yang berwujud naga yang bertugas menjaga daerah utara Gunung Slamet.

Sejarah objek wisata Guci juga berkaitan dengan kisah Raden Aryo Wiryo, seorang bangsawan dari Keraton Demak Bintoro yang menjadi utusan.