Liputan6.com, Manggarai Barat - Peran Indonesia hadir di mata dunia semakin dirasakan lagi, terbukti saat Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan KTT ASEAN 2023 yang diselenggarakan pada tanggal 9-13 Mei di Labuan Bajo, NTT. MIND ID bersama seluruh anggotanya turut mendukung acara tersebut dengan menghadirkan UMK binaan, sehingga bisa menjadi daya tarik bagi para delegasi KTT ASEAN.
MIND ID bersama seluruh anggotanya PT Antam Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT Inalum, PT Timah Tbk membawa lebih dari 20 produk UMK binaan sektor makanan dan minuman. Tujuannya selain untuk membantu memasarkan produk tersebut, juga mengenalkan produk asli lokal wilayah sekitar tambang, seperti Medan, Bangka Belitung, Bogor, Papua dan masih banyak lagi.
Sekretaris Perusahaan MIND ID, Heri Yusuf mengungkapkan komitmen Grup MIND ID dalam mengupayakan pemberdayaan warga sekitar tembang dan terus mendorong para UMK untuk bisa naik kelas.
Advertisement
“Grup MIND ID memberikan dukungan penuh kepada setiap warga sekitar wilayah tambang untuk bisa berkarya dan memberikan kontribusi nyatanya, bahkan sebisa mungkin untuk masuk dalam rantai bisnis Perusahaan, sehingga hal ini mendukung terciptanya circular economy,” ungkap Heri melalui siaran pers, Selasa (9/5/2023).
Produk yang dipasarkan dalam kesatuan booth SME’s HUB ASEAN Summit ini di inisiasi oleh Kementerian BUMN yang juga menghadirkan lebih dari 40 booth BUMN dan 10 booth UMKM Lokal Labuan Bajo. Adapun Grup MIND ID hadir dalam booth MIND Galeri dengan membawa produk yang dijual dengan harga kisaran Rp 10.000 sampai dengan Rp 150.000.
Baca Juga
Program Keberlanjutan
Program mendorong UMKM wilayah sekitar tambang ini sejalan dengan program keberlanjutan MIND ID terutama pada pilar society serta mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG’s) terutama pada poin 8 yaitu pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, terutama untuk ekonomi lokal agar mandiri, dan tidak sepenuhnya dikemudian hari bergantung pada keberlangsungan operasional pertambangan.
Program Tanggung Jawab Social Masyarakat berbasis UMKM ini terus dikembangkan sehingga setiap mitra binaan memiliki kesempatan untuk bisa naik kelas, program-program ini tergabung dalam program MIND ID yang disebut MINDTrepreneur.
Setiap mitra binaan yang berada di bawah Grup MIND ID tidak hanya sekedar memproduksi, tapi juga memiliki pengetahuan yang lebih holistik mengenai suatu bisnis, mulai dari penggunaan keuangan, pengembangan usaha, pemasaran, hingga memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan.
“MIND ID berkomitmen tidak hanya memberikan bantuan pendanaan bagi mitra binaan, namun juga memberikan pendampingan dalam pengelolaan dan pengembangan bisnis dari setiap mitra binaan agar punya kesempatan untuk bisa naik kelas, serta mendukung perekonomian lokal,” tambah Heri.
Saat ini Grup MIND ID total memiliki UMKM Binaan aktif hingga mencapai 10.000 mitra binaan lebih, dengan yang tercatat naik kelas pada akhir tahun 2022 sebanyak 301 mitra binaan. Harapannya setiap tahunnya terus mengalami peningkatan dari jumlah UMKM Mitra Binaan untuk bisa naik kelas.
Advertisement