Sukses

Kebakaran di RSUD Abepura Papua, 2 Pasien Meninggal Dunia Saat Insiden

Asal api diduga dari gudang logistik rumah sakit.

Liputan6.com, Jakarta - Insiden kebakaran terjadi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abepura, Kota Jayapura, Papua, pada Selasa (9/5/2023). Asal api diduga dari gudang logistik rumah sakit.

Kebakaran ini dilaporkan terjadi pada pukul 14.50 WIT. Brimobda Papua dan Polresta Jayapura Kota terjun langsung melakukan penanganan dan pengamanan sewaktu kejadian kebakaran tersebut.

Wakapolda Papua Brigjen Rahmat Hidayat mengatakan, pihaknya mengutamakan penanganan awal yakni mengevakuasi para pasien dan tenaga medis dengan mendirikan tenda darurat dan menyediakan velbed kemudian mengkordinasikan teknis evakuasinya.

"Kami juga sudah mengoordinasikan kepada pihak rumah sakit untuk dapat memberikan tempat yang layak kepada para pasien, dimana gedung yang terbakar hanya gedung logistik dan ruang rawat anak, yang lainnya tidak terkena api," kata Rahmat dalam keterangan tertulis.

Terkait penyebab kebakaran, Rahmat mengaku pihaknya belum mengetahui. Sebab, ada proses dan tahapan pendinginan baru dapat dilakukan olah TKP.

"Pihak kepolisian dalam hal ini Polresta Jayapura Kota akan melakukan pengamanan di lokasi kejadian, keselamatan pasien harus diutamakan," ujarnya.

Sementara itu, Wakapolresta Jayapura Kota AKBP Deni Herdiana mengatakan, api berhasil dipadamkan satu jam kemudian berkat kerja sama para petugas yang ada dengan menggunakan mobil AWC Brimob Polda Papua, AWC Polresta Jayapura Kota, dan mobil pemadam kebakaran milik Pemerintah Kota Jayapura dengan dibantu beberapa mobil suplai air.

"Rencananya besok baru akan dilakukan Olah TKP oleh Satuan Reskrim Polresta Jayapura Kota bersama Laboratorium Forensik Polda Papua. Sampai saat ini situasi kondusif, adanya informasi laporan terkait penjarahan masih dilakukan pendalaman oleh pihak intelejen dan reskrim," ujarnya.

Deni mengatakan, dari peristiwa tersebut sebanyak kurang lebih 100 pasien dievakuasi dan terdapat dua korban jiwa yang meninggal dunia.

"Untuk pasien yang meninggal dunia masih sementara didatakan," ucapnya.

Wakil Direktur RSUD Abepura Umum dan Keuangan RSUD Abepura, Petrus Benyamin menyampaikan bahwa adanya pasien yang meninggal dunia karena status medis pasien tersebut, bukan akibat terjadinya kebakaran.

"Hampir semua pasien sekitar 100 orang di ruang perawatan berhasil dievakuasi dan tidak terdapat korban luka bakar," kata dia.

Adapun identitas masing-masing pasien bernama Kristina Mano (59) sempat dirawat di Ruang ICU dan pasien paru atas nama Yuli Elopere (23). Kedua jenazah sudah diambil pihak keluarga.

Petrus mengatakan, para pasien yang sudah dievakuasi nantinya akan dikembalikan ke ruangan masing-masing kecuali ruangan anak karena terkena kebakaran.

"Kami juga sudah berusaha di awal kejadian dengan menggunakan Apar, namun karena titik api sulit dijangkau maka api cepat menyebar," ujarnya.