Liputan6.com, Bandung - Setelah bertemu Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, guru muda ASN Husein Ali Rafsanjani yang melaporkan adanya tindakan pungli di lingkup pendidikan Kabupaten Pangandaran telah dipertemukan dengan Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata pada Kamis (11/5/2023).
Mengutip dari unggahan media sosial Instagram pribadinya, Husein telah bertemu secara langsung dengan Bupati Pangandaran di kantor bupati. Mtu momen pertemuan tersebut juga dibagikan oleh Bupati Jeje di media sosial Instagram pribadinya.
"Suatu kehormatan bertemu langsung dan cerita langsung kepada @wiradinatajeje. Saya percayakan semua kepada Pa Emil dan Pa Jeje," tulis Husein di Instagram Story-nya, Jumat (12/5/2023).
Advertisement
Adapun dalam unggahan di Instagram Bupati Pangandaran terlihat momen pertemuan keduanya. Husein pun sempat bermain gitar sambil menyanyikan lagu populer di hadapan sang bupati.
Jeje memang ingin bertemu dengan Husein secara langsung. Hal ini guna untuk mendengar cerita secara lengkap dari sudut pandang Husein atas kasus yang terjadi kepadanya.
"Alhamdulillah hari ini sesuai dengan yang sudah dijanjikan, saya bertemu dengan Kang Husein dan berbicara dari hati ke hati karena saya ingin mendapat cerita utuh dari Kang Husein berkaitan dengan persoalan yang dialami," ujar Jeje.
Jeje berharap jika Husein bisa kembali mengabdi untuk pendidikan di Kabupaten Pangandaran. Menurutnya, Husein mempunyai kapasitas yang lebih terutama pada usia mudanya saat ini.
“Kang Husein luar biasa, memiliki kapasitas lebih di usianya yang masih muda. Saya akan dengan senang hati apabila Kang Husein dapat mengabdi kembali untuk pendidikan di Kabupaten Pangandaran,” ujarnya.
Menonaktifkan Kepala BKPSDM Kabupaten Pangandaran
Jeje mengungkapkan pihaknya akan menindaklanjuti permasalahan tersebut dengan membentuk sebuah tim yang dipimpin oleh wakil bupati, sekda, hingga para asisten.
“Berkaitan dengan tindaklanjut dari permasalahan ini, saya membentuk tim dengan dinakhodai oleh wakil bupati, sekda, dan para asisten, serta untuk eksekusi dan operasionalisasinya oleh inspektorat,” jelasnya.
Jeje bersama tim juga sudah menggelar rapat koordinasi untuk memeriksa hingga mendalami data-data. Sehingga, keputusannya Kepala BKPSDM Kabupaten Pangandaran Dani Hamdani saat ini dinonaktifkan.
“Saya dan tim bergerak cepat melaksanakan rapat koordinasi untuk menela’ah, mengkaji & mendalami dari data-data yang sudah kami terima, maka saya putuskan Bapak H Dani Hamdani, S Sos, MM kepala BKPSDM Kabupaten Pangandaran dinonaktifkan," ungkapnya.
Adapun posisi tersebut saat ini akan digantikan oleh Asisten Administrasi Umum Drs H Suheryana, MM untuk menjadi Pelaksana Tugas (Plt). Hal ini dilakukan agar pelayanan di BKPSDM tetap berjalan.
“Supaya pelayanan pada BKPSDM tetap berjalan saya menunjuk Asisten Administrasi Umum Bpk Drs H Suheryana, MM sebagai Pelaksana Tugasnya (Plt),” ucap Jeje.
Advertisement