Sukses

5 Jenis Rumah Adat Papua yang Miliki Fungsi Masing-Masing

Berikut lima rumah adat Papua.

Liputan6.com, Papua - Setiap daerah di Indonesia memiliki rumah adat tradisionalnya masing-masing. Bahkan, tak jarang ada daerah yang memiliki rumah adat tradisional lebih dari satu, seperti di Papua.

Mengutip dari akun Twitter @Kemenparekraf, setidaknya ada lima rumah adat Papua yang menarik untuk dikulik. Berikut lima rumah adat Papua tersebut:

1. Rumah Honai

Rumah honai memiliki bentuk yang mirip dengan jamur berukuran besar. Umumnya, rumah ini dibangun di area pegunungan.

Memiliki banyak jenis rumah adat, tentu saja setiap jenisnya memiliki fungsi masing-masing. Rumah honai merupakan tempat tinggal yang hanya boleh duhuni oleh laki-laki.

2. Rumah Ebei

Jika rumah honai hanya boleh dihuni oleh laki-laki, maka jenis rumah adat Papua yang hanya boleh dihuni perempuan adalah rumah ebei. Rumah adat ini biasanya juga digunakan untuk mendidik perempuan yang sedang beranjak dewasa.

3. Rumah Rumsram

Rumah rumsram merupakan rumah adat Suku Biak Numfor yang tinggal di pantai utara Papua. Rumah ini memiliki tinggi 6-8 meter.

Sama seperti rumah honai, rumah ini juga dibangun khusus untuk laki-laki. Hanya saja, rumah ini dibangun untuk mendidik anak laki-laki tentang teknik bertahan hidup.

4. Rumah Pohon

Rumah pohon biasanya sangat berkaitan erat dengan Suku Korowai di Papua. Masyarakat Suku Korawai bisa membangun rumah mereka hingga ketinggian 50 meter di atas pohon dari permukaan tanah. Tak heran jika rumah ini dijuluki rumah pohon.

5.Rumah Kariwari

Rumah adat kariwari merupakan rumah adat yang dimiliki masyarakat Suku Tobati-Enggros yang tinggal di dekat Teluk Youfeta dan Danau Sentani. Rumah ini memiliki bentuk yang unik, yakni berbentuk limas segi delapan. Selain itu, rumah ini juga dihiasi ornamen yang sarat akan budaya Papua, seperti lukisan, ukiran, dan patung.

 

Penulis: Resla Aknaita Chak