Sukses

Kini, Smart Eazy Passport Permudah Guru dan Masyarakat Karo Urus Paspor

Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan berkolaborasi SMKN 1 Merdeka yang diikuti oleh masyarakat Kecamatan Merdeka dan Kabanjahe di Kabupaten Karo dipermudah urus paspor.

Liputan6.com, Karo Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan berkolaborasi SMKN 1 Merdeka yang diikuti oleh masyarakat Kecamatan Merdeka dan Kabanjahe di Kabupaten Karo dipermudah urus paspor.

Bertempat di Aula Ki Hajar Dewantara SMKN 1 Merdeka, lewat inovasi layanan Smart Eazy Passport, memudahkan masyarakat kepengurusan paspor baru maupun penggantian.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan, Johanes Fanny Satria CA mengatakan, layanan Smart Eazy Passport ini merupakan bukti komitmen Imigrasi Medan untuk melayani masyarakat.

"Khususnya dalam hal penerbitan Dokumen Perjalanan Republik Indonesia atau paspor secara kolektif," kata Johanes, Minggu (14/5/2023).

Diterangkan Johanes program Smart Eazy Passport merupakan bentuk optimalisasi pelayanan instansi pemerintah kepada masyarakat.

"Juga merupakan praktik baik unggulan Kantor Imigrasi Medan yang terus berjalan untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat," terangnya.

 

2 dari 3 halaman

188 Pemohon

Sebanyak 188 pemohon, baik para guru dan masyarakat terlayani dalam layanan Smart Eazy Passport ini.

Kepala Sekolah SMKN 1 Merdeka, Mbina Bangun menyebut, layanan pembuatan paspor kolektif ini membuat mereka selaku guru sangat terbantu dengan adanya Smart Eazy Passport.

Mereka berharap ke depan Imigrasi Medan dapat menyelenggarakan program ini kembali di Kabupaten Karo, khususnya masyarakat Kecamatan Merdeka.

"Sehingga dapat terus terbantu lagi dengan adanya program layanan ini," ungkapnya.

3 dari 3 halaman

Sangat Terbantu

Lurah Padang Mas, Aldian Purba, yang mewakili Camat Kabanjahe, mengatakan, masyarakat Kecamatan Kabanjahe mengucapkan terima kasih atas pelayanan Smart Eazy Passport yang terlaksana di sekolah SMKN 1 Merdeka.

"Masyarakat kami sangat terbantu atas pelayanan yang diberikan di tempat kami secara kolektif oleh pihak Imigrasi Medan," tandasnya.