Liputan6.com, Jakarta Baru-baru ini Apple kembali membuat kehebohan dengan kontroversi batterygate di mana mereka dituding menyembunyikan masalah pada baterai iPhone dengan memperlambat performa ponsel berlogo buah apel itu.
Kasus batterygate bahkan membuat Apple menghadapi gugatan class action senilai 1,6 miliar poundsterling atau sekitar Rp 29,4 triliun, yang diajukan oleh Justin Gutmann atas nama para pengguna iPhone di Inggris.
Advertisement
Di balik kontroversi tersebut para pengguna iPhone juga pernah mengalami beberapa masalah. “Ada 5 masalah yang kerap dialami pengguna iPhone, iPhone overheat, data seluler tidak berfungsi, wifi tidak connect, LCD freeze, bootloop,” ujar Ilham Razi, Direktur ifixgo melalui siaran pers, Minggu (14/5/2023).
Di Indonesia saat ini tidak cukup banyak alternatif servis iPhone selain gerai resmi yang bisa dipercaya menangani berbagai masalah yang dihadapi pengguna.
Tempat perbaikan iPhone dengan kualitas abal-abal sering memiliki risiko hilangnya garansi atau berbagai risiko lain yang merugikan baik secara materi atau immateri.
Beberapa tips untuk memastikan agar ponsel iPhone ditangani oleh ahlinya adalah, dengan memastikan outlet service sudah mendapatkan banyak review positif, memiliki staf yang profesional serta tentunya memiliki garansi servis. Perlu diketahui masalah pada layar LCD serta baterai adalah problem yang kerap ditemui oleh pengguna Iphone.
Saat ini pengguna Iphone tidak perlu khawatir lagi, karena ifixgo menjamin reparasi dengan pengerjaan yang diklaim tercepat se-Indonesia.
“Tanggal 29 Juni 2023 ini kami akan membuka cabang offline di Gading Serpong, dan kita akan berikan servis gratis untuk 20 orang pelanggan pertama," ujar Razi.
Guna mengetahui berbagai informasi mengenai Ifixgo bisa dilihat pada sosial media Instagram @ifixgo.id serta Tiktok @ifixgo.
Baca Juga