Sukses

Bambang Sadono: Jangan Nodai Profesi Jurnalis

Politisi sekaligus mantan Sekjen Pengurus Pusat PWI Bambang Sadono mengatakan mendengar kabar ada yang menamakan wartawan dan meminta uang Rp50 juta di Blora.

Liputan6.com, Blora - Politisi sekaligus mantan Sekjen Pengurus Pusat PWI Bambang Sadono mengatakan, dirinya baru saja mendengar kabar di Blora ada yang menamakan wartawan dan meminta duit Rp50 juta. Jadi tindakan seperti (mbodrek, red) ini yang membuatnya heran sekaligus jengkel.

"Itu kok yang memberi ya gelem (mau), saya juga heran," ujarnya usai memberi materi jurnalistik di SMA Negeri I Blora, pada Senin (15/05/2023).

Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) di MPR RI untuk Jawa Tengah periode 2014-2019 ini mengaku heran.

"Jadi ini, baru saja di Blora, Anda dengar tidak, ada kok bisa ya," tandasnya.

Makanya lanjut Bambang Sadono, sikap heran yang ditunjukkannya sangat beralasan. Menurutnya kejadian ini bisa menyesatkan masyarakat atau terjadi salah pengertian.

"Ini kabarnya wartawan minta duit itu sudah ditawar-tawar sehingga jatuhnya 50 juta. Kalau secara tidak sadar itu menodai profesi jurnalistik itu sendiri," tandasnya.

Bambang Sadono juga mengaku heran dengan kejadian tersebut.

"Lha kok bodo men (kok tidak pintar). Apa haknya wartawan minta uang," paparnya.

Dikatakan Bambang Sadono, dirinya sering mengatakan, jika tidak punya uang sebaiknya terus terang, maka dirinya akan beri.

"Tapi kalau kamu menatasnamakan profesi wartawan dan minta duit, saya marah. Bedanya itu, jadi tidak boleh minta duit atas nama wartawan, jelas itu tidak boleh," tegasnya.

Simak Video Pilihan Berikut Ini: