Liputan6.com, Jeneponto - Bendahara Umum Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sulawesi Selatan, Alimuddin memastikan diri akan kembali maju sebagai calon anggota legislatif pada Pileg 2024 mendatang. Ia telah mendaftarkan diri menjadi caleg DPRD Sulsel di daerah pemilihan Sulawesi Selatan IV meliputi Kabupaten Jeneponto, Bantaeng dan Selayar.Â
"Insya Allah pileg kali ini saya kembali mewakafkan diri untuk maju sebagai anggota legislatif," kata Alimuddin, Kamis (18/5/2023).
Mantan anggota Komisi E DPRD Sulsel itu diketahui merupakan politisi yang sangat konsen dengan kesejahteraan guru dan masyarakat secara umum. Dia pun diketahui menjadi salah satu penggagas Perda Perlindungan Guru di Sulsel.
Advertisement
Bagi Alimuddin, keberpihakannya terhadap dunia pendidikan dan memberi perlindungan kepada para guru, bukan hanya sekadar menjalankan tugas politiknya kala ia masih menjabat sebagai anggota DPRD Sulsel.
Ia sangat konsen terhadap dunia pendidikan lantaran ia diketahui merupakan Pimpinan Yayasan Pendidikan Islam Megarezky yang menaungi salah satu universitas swasta ternama di Kota Makassar, Universitas Megarezky (Unimerz). Unimerz sendiri banyak melahirkan guru-guru terbaik melalui Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).
Selain itu, Alimuddin juga diketahui merupakan Ketua Kerukunan Keluarga Turatea (KKT) Jeneponto. Maka tak heran jika Alimuddin mewakafkan dirinya untuk menjadi wakil rakyat di Dapil Sulsel IV yang meliputi Jeneponto, Bantaeng dan Selayar.
"Kami optimis bisa kembali memperjuangkan hak-hak rakyat sebagai anggota legislatif. Seperti yang saya katakan sebelumnya, saya mewakafkan diri untuk maju sebagai caleg karena benar-benar hanya ingin menjadi perpanjangan tangan bagi masyarakat di Dapil Sulsel IV," ucapnya.
Sebagai politisi PDIP, Alimuddin pun optimis bisa kembali duduk sebagai wakil rakyat di DPRD Sulsel. Ia berharap seluruh masyarakat di Dapil Suslel IV bisa bersatu kepalkan tangan persatuan untuk Indonesia Raya.
"Hal itu sesuai dengan selogan kita yakni Kepalkan Tangan Persatuan Untuk Indonesia Raya," dia memungkasi.