Sukses

Bismillah, 1.938 Jemaah Haji Asal Kota Dodol Garut Resmi Dilepas Pemkab

Jemaah haji asal Garut akan dibagi ke dalam enam kelompok terbang rombongan keberangkatan yakni kloter 1, 14, 44, 54, 68 dan kloter 69.

Liputan6.com, Garut - Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat secara resmi melepas sekitar 1.938 jemaah haji asal Garut, Jawa Barat, musim haji 1444 H/2023. Mereka terbagi ke dalam enam kloter yang terbagi dalam enam gelombang keberangkatan.

“Kami dari pemerintah daerah bersyukur dan memberikan apresiasi kepada Kemenag, sekarang lebih tertib dan usahanya lebih keras,” ujar Bupati Garut Rudy Gunawan, selepas pelepasan dan bimbingan manasik haji di gedung Patriot Garut, Kamis (18/5/2023).

Menurut Bupati Rudy, seluruh persiapan keberangkatan jemaah haji asal Garut tahun ini berjalan lancar. Pemkab telah menyiapkan sejumlah prosesi keberangkatan jemaah termasuk proses kepulangan mereka ke tanah air.

“Seluruh jemaah dari Garut telah membayar semuanya dan siap berangkat,” kata dia.

Rencannya, kloter pertama jemaah haji asal Garut, sekaligus kloter pertama Jawa Barat, akan dilepas Pemkab pada 23 Mei mendatang sekitar pukul 03.00 dini hari di Pendopo.

“Untuk tahun ini semua yang berhubungan dengan keberangkatan maupun kedatangan kita pusatkan di Pendopo,” kata dia.

Untuk musim haji 1444 H/2023 Pemda Garut memberikan bantuan sekitar Rp 800 juta, yang diperuntukan untuk biaya angkutan transportasi keberangkatan dan kepulangan, termasuk akomodasi konsumsi jemaah.

“Mereka makan siang, makan subuh menjelang ke embarkasi, kita pusatkan Sindang Reret, Karawang,” kata dia.

Kepala Kemenag Garut Cece Hidayat mengatakan, jemaah haji asal Garut akan dibagi ke dalam enam kloter rombongan keberangkatan yakni kloter 1, kloter 14, 44, 54, 68 dan kloter 69.

“Empat kloter full berangkat dari kita dan dua kloter gabung bersama Cirebon dan Bandung,” ujarnya.

Menurutnya seluruh jemaah haji asal Garut telah memenuhi persyaratan administratif, termasuk pembayaran kekurangan sejumlah biaya haji yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

“InsyaAllah sampai hari H semua jemaah siap dan dokumen sudah siap, tinggal menunggu berangkat saja,” kata dia bangga.

Untuk musim haji 1444 H/2023 ini Kemenag telah mengalokasikan sekitar 540 kuota jemaah haji cadangan, sehingga tidak mengganggu jumlah kuota haji asal Garut yang telah ditetapkan pemerintah pusat.

“Kan kadang dalam proses keberangkatan haji ada yang sakit, meninggal dunia, ada yang sudah keluar dari Garut atau bahkan tidak ada alamatnya,” kata dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.