Liputan6.com, Bandung - Kabar duka datang dari dunia hiburan Indonesia yaitu salah satu aktor senior Indonesia Eeng Saptahadi dikabarkan meninggal dunia pada Minggu (21/05/2023). Ia merupakan aktor yang telah berperan dalam berbagai judul film dan sinetron ternama Indonesia.
Bahkan kabar duka ini juga turut dibagikan di media sosial resmi stasiun televisi SCTV pada Senin pagi. Tentunya sejumlah aktor dan pengamat film Indonesia juga menyampaikan ucapan dukanya di media sosial masing-masing.
“Kami segenap keluarga SCTV turut berduka atas kepergian Eeng Saptahadi. Semoga almarhum beristirahat dengan tenang dan keluarga yang ditinggalkan mendapatkan ketabahan,” tulis @sctv.
Advertisement
Eeng Saptahadi dikabarkan oleh pengamat film Yan Widjaya bahwa ia meninggal dunia pada pukul 23.50 WIB di RS Primaya Bekasi Barat setelah terinfeksi virus Covid-19. Sosok Eeng Saptahadi dikenal sebagai aktor yang banyak berperan menjadi sosok antagonis yang ikonik.
Maka dari itu kepergiannya membuat banyak orang berduka terutama para aktor-aktor dan pengamat film Indonesia. Beberapa film dan sinetron populer yang pernah ia perankan diantaranya di film Joshua Oh Joshua hingga Penginapan Bu Broto.
Profil Eeng Saptahadi
Eeng Saptahadi mempunyai nama lengkap Muhammad Jueri Saptahadi yang lahir pada 15 Februari 1958 di Indramayu, Jawa Barat. Ia adalah seorang aktor senior Indonesia yang aktif berkarier sejak tahun 80-an.
Eeng juga pertama kali meniti kariernya dalam akting ketika berperan dalam film “Senjata Rahasia Nona” di tahun 1983. Melalui debut film tersebut Eeng pun mulai banyak berperan dalam film-film lainnya.
Salah satu peran yang membuat namanya dikenal adalah pada film “Joshua Oh Joshua” dimana ia berperan menjadi ayah Jojo. Dalam film tersebut namanya sangat dikenal oleh banyak orang.
Meskipun sudah menjadi aktor senior Eeng masih aktif melakukan syuting di sinetron-sinetron Indonesia. Salah satu sinetronnya saat ini adalah sinetron “Takdir Cinta Yang Kupilih”.
Advertisement