Sukses

Kapolda Riau Kumpulkan Ratusan Bhabinkamtibmas, Bahas Apa?

Kepala Polda Riau mengumpulkan ratusan Bhabinkamtibas guna mendapatkan pengarahan antisipasi radikalisme, mendata kemiskinan ekstrem hingga pencegahan stunting.

Liputan6.com, Pekanbaru - Kepala Polda Riau Inspektur Jenderal Mohammad Iqbal mengumpulkan ratusan personel Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas). Mereka mendapatkan pengarahan soal pencegahan radikalisme, kemiskinan ekstrem hingga penanganan stunting.

Iqbal menyebutkan terdapat 650 personel Bhabinkamtibmas Riau yang dihadirkan. Jumlah itu masih separuh dari Bhabinkamtibmas yang ada di Bumi Lancang Kuning yang akan mendapatkan pengarahan berikutnya.

Menurut Iqbal, Bhabinkamtibmas merupakan unsur penting di masyarakat. Keberadaannya sebagai ujung tombak pelayanan karena berhadapan langsung dengan ragam permasalahan warga.

Keamanan masyarakat akan terjaga dengan baik, begitu juga dengan ketertiban, jika Bhabinkamtibmas mampu mengelola permasalahan. Oleh karena itu, Bhabinkamtibmas diharap bekerja sama dengan seluruh elemen masyarakat.

"Bhabinkamtibmas mengayomi, melindungi dan melayani masyarakat dalam semangat presisi, Bhabinkamtibmas merupakan idola masyarakat karena sarana efektif penyampai pesan kepolisian," ujar Iqbal, Senin siang, 22 Mei 2023.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Stunting

Usai memimpin apel akbar Bhabinkamtibmas ini, Iqbal menyebut ada tiga narasumber yang dihadirkan. Di antaranya Direktur Perlindungan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Brigjen Imam Margono.

"Pemaparan BNPT ini hampir 2 jam, tentang bagaimana Bhabinkamtibmas mencegah radikalisme," ujar Iqbal.

Adapun narasumber kedua adalah Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Riau. Materinya bagaimana Bhabinkamtibmas memetakan kelompok yang masuk dalam kategori kemiskinan ekstrem.

"Bhabin harus tahu dengan masyarakat tempat bertugas, mendata atau mengelompokkan," kata Iqbal.

Materi terakhir diisi oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. Adapun isu yang dibahas adalah stunting yang menjadi perhatian pemerintah pusat untuk diturunkan.

"Polisi juga hadir meminimalisir kemiskinan ekstrem dan stunting karena itu juga program negara," kata Iqbal.

Â