Liputan6.com, Palembang - Membangun platform yang bergerak di bidang pendidikan khususnya dalam pengembangan karakter, merupakan impian Endy Agustian sejak belia. Tumbuh di lingkungan yang kental dengan pendidikan, menjadikan Endy kecil tumbuh sebagai orang yang sangat peduli dan cinta terhadap berbagai hal berbau pendidikan.
Minatnya yang besar terhadap pembelajaran mendorongnya untuk aktif dalam membaca dan menulis, sebuah kebiasaan yang diperolehnya dari kedua orang tua. Saat beranjak dewasa, Endy mengenyam pendidikan sekaligus mendapatkan 3 gelar sekaligus di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Setelah menyelesaikan di UGM, Endy kembali pulang ke kota kelahirannya. Saat ini dia menjadi seorang Dosen Perencanaan Wilayah dan Kota di Universitas Indo Global Mandiri, Kota Palembang, Sumatera Selatan.
Advertisement
Kecintaan terhadap dunia pendidikan membuat Endy menuangkan proyek sosial yang sudah didirikan sejak tahun 2020 bernama "Indonesia Cerdas". Indonesia Cerdas merupakan sebuah platform pendampingan sosial masyarakat yang berbasis pada nilai-nilai lokal. Tamatan S3 Ilmu Geografi ini, menjelaskan bagaimana pelaksanaan proyek Indonesia Cerdas yang dia dirikan.
"Pelaksanaan proyek ini mempertimbangkan konsep pembangunan berkelanjutan yang menitikberatkan pada pengembangan aspek ekonomi, sosial-kultural, dan lingkungan," jelas Endy melalui keterangan, Rabu (24/5/2023).
Endy membeberkan terdapat tiga fondasi utama yang mendasari kegiatan ini ialah 3M, yaitu: mengabdi, mengajar dan meneliti. Melalui proyek tersebut, Endy berharap dapat menyalurkan pengalaman sekaligus memberikan pengajaran kepada anak-anak, khususnya yang berkaitan dengan pengembangan karakter dan motivasi diri.
Tidak hanya sebagai founder "Indonesia Cerdas", Endy juga mendirikan sebuah platform edukasi dan pengembangan komunikasi dengan nama “Edutalksproject”.
Kendati sibuk menjalani karier sebagai dosen sekaligus founder platform edukasi, tidak menghalanginya untuk terus menulis. Berbagai buku terkait perencanaan wilayah kota sudah berhasil ia terbitkan. Salah satu karya tulisnya yang menarik berjudul "Fenomena Permukiman Multietnik di Wilayah Perkotaan".
Endy berharap dapat terus memberikan kontribusi pada bidang pendidikan khususnya dalam mengimplementasikan bidang ilmu seputar perencanaan wilayah dan kota.
"Di samping itu, saya juga berharap melalui platform proyek sosial yang saya dirikan untuk dapat secara konsisten dalam memberikan pengajaran kepada anak-anak muda Indonesia secara luar," tutup pria yang memiliki akun Instagram @endyagustian.
Baca Juga