5 Rekomendasi Tempat Wisata di Pulau Bintan

BCC Tur d’Bintan 2020 — Bifza Cycling Community (BCC) BP Batam dengan tema “Tour d’Bintan 2020, gowes wisata & kuliner”, melaksanakan kegiatan tour ke pulau Bintan Propinsi Kepulauan Riau

Liputan6.com, Riau - Indonesia memiliki banyak pulau yang bisa dikunjungi saat liburan, salah satunya Pulau Bintan. Pulau Bintan yang berada di Kepulauan Riau merupakan pulau terluas di wilayah tersebut.

Saat berkunjung ke pulau ini, kamu bisa mengeksplor berbagai destinasi wisata menarik di dalamnya. Mengutip dari berbagai sumber, berikut rekomendasi tempat wisata Pulau Bintan:

1. Kawasan Wisata Lagoi

Pulau Bintan memiliki banyak pantai dan resort internasional yang membutuhkan waktu tempuh sekitar 60 menit dari Kota Tanjung Pinang. Sementara itu, Lagoi merupakan kawasan wisata terpadu dan eksklusif di Pulau Bintan.

Kawasan ini sangat dikenal oleh para wisatawan mancanegara. Tak heran jika banyak turis asing yang datang ke tempat ini. Pengunjung bisa menikmati pantai indah dan deretan resort mewah di sini.

2. Pantai Lagoi

Salah satu kawasan di Lagoi yang bisa dikunjungi oleh wisatawan adalah Pantai Lagoi. Pantai ini terkenal sebagai miniaturnya Singapura.

Pasalnya, dahulu saat berkunjung ke Pantai Lagoi pengunjung harus membayar dengan mata uang SGD. Kawasan pantai ini dihiasi oleh batu-batu granit.

Pantai ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas lengkap, seperti diskotik, spa, lapangan golf, dan deretan resort. Pantai Lagoi juga berhadapan langsung dengan Singapura dan Malaysia.

2 dari 2 halaman

Pulau Beralas Pasir

3. Pulau Beralas Pasir "White Sands Island"

Pulau Beralas Pasir atau White Sands Island yang berjarak sekitar 15-20 menit berkendara dengan speedboat dari Desa Teluk Bakau. Pulau ini memungkinkan wisatawan untuk snorkeling, diving, atau sekadar bersantai di pinggir pantai.

4. Pulau Penyengat

Pulau Penyengat merupakan sebuah pulau kecil di Kota Tanjung Pinang, Kepulauan Riau. Pulau ini bisa ditempuh selama 15 menit dari Kota Tanjung Pinang dengan menyebrangi laut menggunakan pompong (perahu bermotor).

Selain indah, pulau ini juga menjadi salah satu saksi sejarah perjuangan Kerajaan Kesultanan Riau saat masa penjajahan di abad ke-18. Pulau ini juga memiliki beberapa cerita tentang tokoh-tokoh yang berpengaruh dalam sejarah bangsa Indonesia pada masa itu.

Selain itu, di pulau ini juga berdiri megah Masjid Raya Sultan Riau. Uniknya, dinding masjid ini dibuat dengan menggunakan perekat dari putih telur.

5. Pulau SenggarangP

ulau Senggarang hampir sama seperti Pulau Penyengat. Hanya saja, Pulau Senggarang lebih menonjol dengan budaya Chinese, sedangkan Pulau Penyengat dengan budaya muslimnya.

Pulau ini bersebrangan dengan Tanjung Pinang. Dengan suasana yang sangat tenang, pulau ini sangat cocok untuk kamu yang ingin mencari ketenangan atau ingin menjauh dari kehidupan kota.

Terdapat beberapa peninggalan sejarah masyarakat Tionghoa di sekitar Pulau Senggarang, di antara kelenteng, patung-patung dewa, dan kepercayaan yang ada di Pulau Senggarang. Beberapa peninggalan sejarah tersebut di antaranya Kelenteng Sung Te kong, Kelenteng Marco, Kelenteng Tay Tikong, Kelenteng Beringin, dan Kelenteng Anio. Tak jarang, para wisatawan datang ke pulau ini dengan tujuan beribadah.

(Resla Aknaita Chak)