Liputan6.com, Pekanbaru - Video warga menggali dan berebut daging kerbau impor yang sudah ditimbun di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis, viral di media sosial. Beberapa warga bahkan sudah memasak daging busuk tersebut.
Daging kerbau tersebut merupakan sitaan Bea Cukai Bengkalis dan dimusnahkan dengan cara ditimbun di lokasi tersebut. Petugas hanya membakar beberapa saja dalam acara seremonial, sisanya dikubur.
Advertisement
Baca Juga
Usai dikubur menggunakan alat berat pada Senin pagi, 29 Mei 2023, sejumlah warga di lokasi langsung memburu daging itu. Tidak diketahui apakah perebutan itu terjadi saat petugas Bea Cukai masih di lokasi atau tidak.
Dalam video yang beredar, terlihat warga bahagia mendapatkan daging itu lalu meletakkan ke pinggir TPA sampah. Usai itu, warga kembali menggali meskipun di lokasi masih ada alat berat bekerja.
Polres Bengkalis langsung melakukan operasi di sejumlah pasar menyikapi video tersebut. Polisi juga mendatangi rumah warga di sekitar lokasi dan menemukan daging sudah dipisah, bahkan ada yang dimasak.
"Sudah (ada) dimasak (sejumlah) warga," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Bengkalis Ajun Komisaris Muhammad Reza, Selasa siang, 30 Mei 2023.
Beruntung, kata Reza, personel di Polsek Bantan yang mendatangi rumah warga melihat hal tersebut. Petugas langsung mengambil daging kerbau itu agar tidak menimbulkan penyakit.
"Hari ini sudah diamankan dagingnya," ujar Reza.
Â
Â
*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Warga Tahu Daging Terkontaminasi
Reza menyebut tindakan warga tersebut masih didalami, apakah ada unsur pidana, mengingat benda yang diambil merupakan barang bukti.
Di sisi lain, warga mengaku mengetahui daging yang diambilnya merupakan barang ilegal. Warga juga tahu daging itu terkontaminasi zat yang tidak baik bagi kesehatan.
"Tapi tetap saja kejadian, kondisi di lapangan begitu," imbuh Reza.
Sebelumnya, Polres mengerahkan Bhabinkamtibmas untuk mendatangi warga di sekitar lokasi. Warga sudah diminta tidak mengonsumsi dan menyerahkan daging yang diambil ke petugas.
Kapolres Bengkalis Ajun Komisaris Besar Bimo Setyo Anggoro juga sudah mengingatkan pedagang di pasar untuk tidak menerima daging yang tidak jelas asal usulnya. Pedagang diminta hanya menerima daging dari rumah potong setempat dan ternak lokal.
Advertisement