5 Kuliner Banda Neira yang Cocok Disantap Sambil Berwisata

Liputan6.com, Maluku - Banda Neira sedang menjadi trending topic di Twitter, setelah seorang warganet membagikan potret dan pengalaman menyenangkannya saat berada di Banda Neira, Maluku. Banda Neira memiliki segudang destinasi wisata yang tak kalah menarik.

Banda Neira seolah menjadi surga bagi para pencinta alam sekaligus pencinta sejarah. Selain itu kawasan wisata ini juga dikenal sebagai penghasil pala dengan kualitas terbaik.

Tak heran kuliner Banda Neira terkenal memiliki ciri khas rempah-rempah dan lezat. Jika berkunjung ke banda Neira, tidak ada salahnya mencicipi berbagai makanan tradisional yang khas ini atau menjadikannya oleh-oleh.

Dikutip dari berbagai sumber, berikut kuliner Banda Neira yang dapat dicicipi sambil berwisata.

1. Ikan Asam Kuah Pala

Masyarakat Banda sangat bangga akan kekayaan pala di tanah mereka. Hal ini terlihat dari kuliner ikan asam kuah pala yang menjadi ikon kuliner Banda Neira.

Banyak varian ikan yang kerap dijadikan bahan utama pada penganan ini, mulai dari tongkol hingga kakap. Saat Belanda masih menjajah Nusantara, masakan ini menjadi sajian utama untuk petinggi-petinggi Banda.

Keistimewaan dari ikan asam kuah pala ini adalah cita rasa dari ikan dan kuahnya yang kaya bumbu, sehingga menghasilkan sensasi rasa segar ketika disantap penikmatnya.

2 dari 2 halaman

Bakasang

2. Bakasang

Kuliner Banda Neira selanjutnya adalah bakasang. Bakasang dapat menjadi meu hidangan yang cocok disantap di tepian pantai, amupun dibawa sebagau oleh-oleh khas Banda.

Bakasang merupakan menu yang terbuat dari perut ikan segar yang diambil dari perairan laut Banda. Perut ikan yang telah dibersihkan dilumuri bumbu terlebih dahulu.

Kemudian dimasukan dalam toples bersama garam hingga tertutupi. Uniknya, kuliner ini harus dijemur dibawah sinar matahari selama 1 minggu.

Bakasang biasa dihidangkan sebagai sambal yang melengkapi nasi dan ikan. Kuliner ini juga cocok dijadikan cocolan saat makan buah-buahan dan lalap.

3. Ulang-ulang

Ulang-ulang merupakan kuliner banda neira yang dapat dicicipi selanjutnya. Sekilas, ulang-ulang mirip dengan pecel di Pulau Jawa.

Bedanya, ualng-ulang menggunakan kacang kenari tumbuh didalam racikan saus kacangnya. Menu ulang-ulang berisi sayur-sayuran segar, seperti kangkung, kacang panjang, terong, taoge, wortel, dan mentimun.

Bumbu kacang tanah dan kenari dilumuri pada bagian atas ragam sayuran tersebut. Pada umumnya, ulang-ulang tersaji dengan nasi, daun pepaya, dan ikan bakar bumbu kecap.

4. Suami

Ikon kuliner Banda Neira ini memiliki nama yang cukup unik, yakni suami. Suami adalah masakan khas yang dibuat dari komponen utama singkong atau ubi parut.

Suami merupakan makanan pokok masyarakat Banda sebagai pengganti nasi. Cara membuat Suami adalah ubi atau singkong diparut sampai halus, lalu diperas airnya, dan kemudian dikukus.

Dalam perjalanannya, makanan khas Banda Neira ini merupakan makanan turun temurun yang sudah ada sejak zaman nenek moyang masyarakat Maluku dan sekitarnya.

5. Sirup dan Manisan Pala

Sirup dan manisan pala menjadi kuliner khas Banda neira sekaligus dapat menjadi buah tangan. Makanan dan minuman ini diracik dari daging buah pala.

Rasa dari sirup pala ini sungguh nikmat dan segar dan tanpa bahan pengawet karena buah pala sendiri sering menjadi bahan pengawet makanan. Oleh-oleh ini sangat mudah dijumpai di pedagang-pedagang dan toko-toko yang ada di Banda Neira, mulai dari pasar atau lapak-lapak di pelabuhan.