Nilai-Nilai Pancasila dan Contohnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Ilustrasi Hari Lahir Pancasila 1 Juni. (Image by Freepik)

Liputan6.com, Bandung - Pancasila merupakan dasar dari negara Indonesia. Untuk memperingatinya, bangsa Indonesia merayakan Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni tiap tahunnya.

Pancasila berasal dari bahasa Sanskerta, yang terdiri dari dua kata yaitu panca dan sila. Panca mempunyai arti lima dan Sila mempunyai arti dasar atau prinsip sehingga Pancasila bermakna sebagai lima dasar atau lima asas.

Pancasila menjadi rumusan dan juga landasan dalam berbangsa dan bernegara untuk seluruh rakyat Indonesia.

Sejarah terbentuknya Pancasila mempunyai perjalanan yang panjang sehingga menjadi landasan bagi negara Indonesia. Setiap kelima sila yang ada dalam Pancasila pun mempunya nilai-nilai yang dapat menjadi dasar kehidupan dalam masyarakat Indonesia yang berbangsa dan bernegara.

Nilai-nilai Pancasila banyak yang harus diterapkan terutama dalam kehidupan sehari-hari para masyarakat Indonesia. Berikut ini adalah nilai-nilai dalam Pancasila dan juga contoh yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Melansir dari buku Pasti Bisa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SD/MI Kelas V, terdapat penjelasan mengenai nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila:

1. Sila Pertama

Dalam sila pertama, Pancasila berbunyi "Ketuhanan yang Maha Esa" di mana dalam sila pertama tersebut berhubungan dengan sebuah sikap dari manusia kepada Tuhannya. Sila pertama ini mengandung nilai yang religius dan keagamaan.

Berikut ini beberapa contoh nilai sila pertama dalam kehidupan sehari-hari:

Mempercayai terhadap adanya Tuhan Yang Maha Esa yang merupakan pencipta dari segala sesuatunya.
Bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dengan cara menjalankan semua perintah yang diberikan oleh Tuhan.
Hindari segala larangan yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa.
Memanfaatkan segala bentuk kelebihan yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa kepada kita dalam bentuk hal yang baik.
Merawat dan menjaga segala benda dan makhluk hidup yang ada di dunia karena semuanya adalah ciptaan dari Tuhan Yang Maha Esa.
Memperhatikan dan menghormati kepentingan dari orang lain dan makhluk lain.

2 dari 4 halaman

2. Sila Kedua

Sila kedua Pancasila berbunyi "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab" mempunyai sebuah nilai kemanusaan yang harus diperhatikan terutma dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini adalah beberapa contoh nilai sila kedua Pancasila yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari:

Mengakui adanya harkat dan juga martabat dari manusia dengan segala hak dan juga kewajibannya.
Melakukan perlakuan yang adil terhadap sesama manusia, alam semesta, dan juga diri sendiri.
Manusia adalah makhluk yang beradab dan juga berbudaya sehingga harus mempunyai daya cipta, rasa, karsa, dan juga keyakinan.
Kita juga harus dapat menjunjung tinggi nilai-nilai dari kemanusiaan terutama dalam menjunjung tinggi membela kebenaran dan juga keadilan.

3 dari 4 halaman

3. Sila Ketiga

Bunyi dari sila ketiga Pancasila adalah "Persatuan Indonesia" mempunyai sebuah nilai persatuan bangsa yang harus selalu dijaga oleh para masyarakat Indonesia. Verikut ini adalah nilai-nilai sila ketiga Pancasila dalam kehidupan sehari-hari:

Persatuan Indonesia berarti wajib untuk kita terus membela dan menjunjung tinggi dari kedaulatan bangsa dan juga negara Indonesia.
Indonesia mempunyai keberagaman dan budaya yang berbeda-beda namun tetap harus bisa bersatu dan rukun sesamanya.
Sebagai rakyat Indonesia kita pun harus cinta dan juga bangga terhadap Indonesia dan terus menumbuhkan jiwa nasionalismenya.

4. Sila Keempat

Sila keempat Pancasila berbunyi "Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan". Beberapa nilai yang tergantung tentunya menjelaskan nilai-nilai kerakyatan yang harus dimiliki seperti berikut ini:

Kita harus bisa menghargai dan mengutamakan musyawarah sehingga mendapatkan mufakat dalam suatu keputusan bersama.
Menghormati apa yang menjadi pendapat orang lain.
Tidak boleh memaksa atas kehendak orang lain.

4 dari 4 halaman

5. Sila Kelima

Bunyi sila kelima Pancasila adalah "Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia" mempunyai nilai keadilan sosial yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya berikut ini:

Harus berlaku adil terhadap semua umat manusia dalam segala bidang kehidupan baik itu politik, sosial budaya, hingga ekonomi.
Adanya keseimbangan antara hak dan juga kewajiban dan menghormati hak yang menjadi milik seseorang.
Tidak memandang orang sebelah mata dan harus memperlakukannya sama rata tanpa ada pengecualian.
Masyarakat yang adil dan makmur terutama bagi rakyat Indonesia.