'Skin Minimalism' Jadi Tren Skincare 2023, Apa Itu?

Liputan6.com, Yogyakarta - Gaya hidup minimalis ternyata juga menyasar pada tren penggunaan skincare. Pada 2023, tren skincare yang dikenal dengan nama skin minimalism pun mulai marak dilakukan.

Mengutip dari berbagai sumber, konsep 'less is better' dalam menggunakan skincare atau perawatan kulit sedang ramai di kalangan beauty enthusiast. Konsep ini tak lagi mengikuti tren penggunakan produk perawatan kecantikan 10 langkah yang sempat populer di Korea Selatan.

Konon, penggunaan produk kecantikan yang berlebihan justru dapat memperparah masalah kulit yang sedang dialami. Bahkan, penggunaan produk skincare yang berlebihan dapat menimbulkan permasalahan kulit baru, seperti breakout, iritasi, kulit kering, hingga kemerahan.

Hal inilah yang membuat tren skin minimalism semakin banyak diminati. Konsep ini menerapkan konsep minimalisme dalam hal kecantikan, khususnya dalam hal perawatan kulit.

Tren skincare 2023 ini dilakukan dengan menyederhanakan tahapan penggunaan skincare pada produk-produk yang esensial saja. Selain dinilai bagus untuk kulit, tren ini juga dapat membantu menekan pengeluaran untuk skincare.

Lebih dari itu, tren kecantikan ini menekankan agar seseorang bisa menjaga kesehatan skin barrier. Meski demikian, bukan berarti tren ini mengajak untuk membuang seluruh produk perawatan kulit, tetapi hanya mengajak untuk lebih menyederhanakan langkahnya saja.

Skin minimalism adalah tren kecantikan yang lebih fokus pada produk yang benar-benar bisa memberikan manfaat pada kulit tanpa harus menggunakan banyak produk. Untuk memulai tren ini, kamu bisa memilih produk dengan kandungan alami.

Selanjutnya, kamu bisa menerapkan empat langkah sederhana saat memakai skincare. Empat langkah tersebut fokus pada produk yang membersihkan, mengeksfoliasi, melembapkan, dan melindungi kulit.

Kamu bisa menggunakan produk pembersih wajah, eksfoliator, pelembap, dan tabir surya. Meski demikian, kamu juga tetap bisa menggunakan produk lainnya saat sedang menerapkan konsep skin minimalism. Terutama penambahan produk yang memang sedang dibutuhkan kulit, seperti produk untuk mengatasi jerawat atau produk anti-aging.

Penulis: Resla Aknaita Chak