Liputan6.com, Gorontalo - Kabupaten Boalemo, Gorontalo punya daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. Daerah pemekaran dari Kabupaten Gorontalo tahun 2000 silam ini, memang memiliki berbagai objek wisata yang bisa dikunjungi pelancong saat berada di daerah itu.
Namun, tidak lengkap rasanya jika berlibur ke Boalemo, kalau tidak menikmati sajian kuliner khas yang menggugah selera. Kuliner tersebut di antaranya dada tuna bakar, kuah asam, rahang tuna bakar hingga ikan oci bakar atau ikan layang bakar.
Advertisement
Baca Juga
Makanan khas Gorontalo ini, pada umumnya, menjadi daya tarik wisata kuliner favorit banyak orang. Meskipun makanan ini sudah banyak dijual di daerah-daerah lain, namun mencoba makanan khas langsung dari tempat asalnya memiliki kesan berbeda.
Bagi kamu yang tak mau ketinggalan ingin mencicipi makanan tersebut, kami merekomendasikan salah satu tempat nongkrong yang cukup populer terletak di jantung Ibu Kota Tilamuta, Boalemo. Lokasinya tepat berada di sudut Jembatan Soeharto.
Tempat nongkrong itu ialah Dapoer Yaayu, tempat pilihan nongkrong favorit oleh banyak orang ini, menyiapkan beragam kuliner khas Gorontalo yang legendaris. Selain makanan, tersedia pula berbagai minuman segar yang kita bisa pesan saat itu juga.
Di Rumah makan ini, kita tinggal memilih berbagai menu yang disajikan. Mulai dari lalapan ayam kampung, ayam geprek, sate daging, sate tuna. Selain itu ada juga sate ayam, ikan batu bakar, kuah asam ikan batu, woku ikan batu, ikan batu goreng.
Di tempat ini pula, pengunjung bisa sambil karaoke sembari menunggu makanan dihidangkan. Apalagi, ketika datang di malam hari bersama keluarga.
Pastinya, akan lebih menambah kesan indah lagi dengan orang tersayang kamu. Tidak sedikit muda-mudi hingga pejabat yang datang di Dapoer Yaayu hanya sekedar bersantai dan menikmati hidangan yang tersaji.
“Alhamdulillah, setiap hari kami siapkan untuk menyambut para tamu dari mana pun. Untuk harga, Insya Allah tak bikin kecewa. Kami membuka siang dan malam hari,” kata Haryono Bokingo pemilik Dapoer Yaayu Sabtu, (03/06/2023).
Simak juga video pilihan berikut:
Kisah Romantis di Balik Dapoer Yaayu
Ternyata ada kisah romantis di balik nama Dapoer Yaayu. Nama itu gabungan dari dua nama wanita cantik, yakni Yati dan Ayu, yang keduanya merupakan istri tercinta dari Hariyono Bokingo.
Sengaja digabung nama tersebut kata Hariyono, karena kedua istrinya saling menyayangi seperti kakak beradik yang sulit dipisahkan. Sehingga, ini kemudian terpatri dalam ingatannya untuk tidak memisahkan nama kedua istrinya dalam satu wadah usaha.
"Memilih kuliner, karena memang hobi sejak dulu," tuturnya.
Hariyono bercerita, jika dirinya merintis usaha tersebut, adalah berupaya memenuhi permintaan masyarakat dengan sistem catering. Usaha itupun digeluti hingga tahun 2021, yang lokasinya berada di Kecamatan Paguyaman, Boalemo.
Seiring berjalannya waktu, Dapoer Yaayu sudah melebar dengan membuka usaha rumah makan. Selain di Tilamuta, Dapoer Yaayu juga telah hadir melengkapi kuliner di Ibu Kota Kabupaten Pohuwato, Marisa.
“Motivasi saya membangun usaha rumah makan ini karena istri pertama punya sedikit keahlian di bidang kuliner, terutama makan minum. Karena sejak menikah tahun 2003, istri pertama saya sering berjualan kue dan makanan berat di kantin depan rumah di Paguyaman. Ini ia jalani sampai pada tahun 2020,” ujarnya.
“Jadi, sekarang ada 2 Dapoer Yaayu yang di Tilamuta dikelola oleh istri pertama, dan Dapoer Yaayu Marisa, Pohuwato dikelola oleh istri kedua saya,”ia menandaskan.
Advertisement