Liputan6.com, Yogyakarta - Bukit Kalikuning merupakan salah satu destinasi wisata di lereng Gunung Merapi, tepatnya di Jalan Bebeng, Area Hutan, Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Destinasi wisata ini masih tergolong sebagai destinasi wisata alam baru di Yogyakarta.
Mengutip dari visitingjogja.jogjaprov.go.id, tempat ini berawal dari peristiwa meletusnya Gunung Merapi pada 2010. Dari peristiwa itu, Taman Nasional Gunung Merapi dikelola dan dikembangkan hingga kemudian bangkit.
Pihak pengelola juga mengembangkan tempat wisata lain yang masih berada dalam satu kawasan tersebut, salah satunya Bukit Kalikuning. Bermula dari Januari 2017, berbagai upaya terus dilakukan untuk mengembangkan bukit tersebut sebagai kawasan wisata. Hingga pada Februari 2017, bukit tersebut resmi dibuka sebagai taman wisata.
Advertisement
Baca Juga
Destinasi wisata Bukit Kalikuning menyuguhkan sebuah sungai yang dahulu dialiri lahar saat peristiwa meletusnya Gunung Merapi. Adapun bukit yang kini menjadi tempat wisata konon juga terbentuk karena peristiwa tersebut.
Kini, bukit yang menjadi saksi bisu kejadian alam itu telah ditumbuhi tanaman dan pepohonan hijau yang menyejukkan. Selain itu, juga terdapat mata air yang mengaliri beberapa sungai, seperti Cangkringan, Kalasan, Ngemplak, Berbah, dan Pakem.
Saat berkunjung ke wisata Yogyakarta ini, pengunjung akan disuguhi pemandangan bukit batuan andesit yang sangat memukau. Terdapat beberapa tanaman bunga di kawasan wisata bukit ini yang bahkan jarang ditemukan di tempat lain, seperti kantong semar, bunga puspa, hingga bunga rasamala.
Pemandangan memukau juga tampak di sepanjang perjalanan menuju ke Bukit Kalikuning. Pengunjung akan melewati sebuah kali kecil dengan nuansa asri disertai suara gemercik air. Terlebih, udara yang segar dan sejuk akan menemani di sepanjang perjalanan.
Pengunjung bisa berfoto dengan latar pemandangan alam dan Gunung Merapi yang indah. Selain itu, pengunjung juga bisa mendirikan tenda di area khusus untuk camping di Bukit Kalikuning ini.
(Resla Aknaita Chak)