Liputan6.com, Blora - Kabupaten Blora merupakan sebuah kota di Provinsi Jawa Tengah paling ujung timur yang berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Timur. Di sana, terdapat banyak sekali tempat wisata kuliner ikan bakar yang jadi rujukan bersama keluarga.
Satu di antaranya kuliner ikan bakar yang berada di sekitar pinggiran waduk Desa Tempuran, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora, yang barangkali juga cocok menjadi pilihan Anda.
Seperti pengakuan pengunjung asal Desa Adirejo, Kecamatan Tunjungan, Kabupaten Blora, Sri Sundari (41). Dirinya mengaku sengaja datang bersama keluarga untuk menikmati menu kuliner ikan bakar yang ada di sana.
Advertisement
"Bareng-bareng keluarga. Ini ada suami, ada anak bareng temannya, ada adik bareng istri dan dua anaknya juga. Ini tadi pesan ikan bakar," ujar Mbak Sri, panggilannya pada Liputan6.com, Senin (05/06/2023).
Baca Juga
Mbak Sri menuturkan bahwa, rasa masakan menu kuliner ikan bakar di pinggiran Waduk Tempuran, tak jauh beda dengan di tempat kuliner lainnya di Blora.
Menu kuliner ikan bakar yang ada di sana beragam jenisnya, dan dibanderol dengan harga terjangkau. Seperti salah satunya di lesehan Iwak Kali.
"Di sana, satu pengunjung misalkan bawa uang Rp 50 ribu kalau menginginkan pesan ikan bakar dan minumnya es teh, sudah wareg (kenyang)," terangnya.
Mbak Sri mengungkapkan, yang menjadi pembeda saat kulineran ikan bakar di pinggir Waduk Tempuran, yaitu tempatnya menarik dan nyaman dipakai untuk bersantai.
Selain itu, ditambah bisa melihat keindahan pemandangan waduk. Juga ada kolam renang anak-anak dan lain sebagainya.
"Rasa masakannya rata-rata ya enggak jauh beda dengan masakan di luar Tempuran. Bisa dicoba sendiri dan bandingkan. Di sini nyaman tempatnya. Bisa lihat waduk langsung dan fasilitasnya pun lumayan lengkap," katanya.
Â
Simak Video Pilihan Berikut Ini :
Awasi Anak Saat Ajak Bermain Air
Pengunjung lainnya, Sukono (46) mengetahui, bahwa keberadaan lesehan-lesehan warung makan yang mengelilingi Waduk Tempuran tak pernah sepi pengunjung dari berbagai penjuru daerah. Terutama pada saat hari libur.
"Ramai terus, terutama hari libur. Banyak pengunjung datang silih berganti. Anak-anak juga banyak yang diajak keluarganya. Biasanya selain sambil niatan untuk makan, juga anak-anak renang di kolam yang disediakan pemilik lesehan di sekitar waduk," ujarnya.
Untuk mengantisipasi perihal yang tidak diinginkan saat pengunjung mengajak anak-anak yang ingin berenang di kolam anak-anak yang disediakan pemilik lesehan, Sukono mengingatkan agar pengawasannya diprioritaskan demi keselamatan.
"Anak-anak perlu diawasi saat bermain di air. Jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," tandasnya.
Â
Advertisement
Tentang Waduk Tempuran
Waduk Tempuran ini keberadaannya dibangun pada tahun 1916 Masehi, sebagai tempat cadangan air untuk budi daya ikan dan pertanian.
Kawasan yang memiliki luas sekitar 4.675 hektare ini, tahun demi tahun terus dikembangkan untuk destinasi wisata, pelatihan olahraga dayung, maupun tempat kuliner rujukan khas ikan bakar di Blora.
Bagi pengunjung dari dalam dan luar daerah yang penasaran belum pernah ke Waduk Tempuran, caranya cukup mudah. Lokasinya mudah dicari di Google Maps menggunakan ponsel Android, ataupun ditanyakan ke warga Blora yang kerap berkunjung.