Sukses

Fokus dan Konsisten Kunci Sukses Bagi Rahmat Hidayat, Konten Kreator Aleh Aleh Khas Medan

Fokus dan konsisten. Itulah hal yang selalu diterapkan Rahmat Hidayat, konten kreator asal Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut) di akun media sosial Aleh Aleh Khas Medan miliknya.

Liputan6.com, Medan Fokus dan konsisten. Itulah hal yang selalu diterapkan Rahmat Hidayat, konten kreator asal Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut) di akun media sosial Aleh Aleh Khas Medan miliknya.

"Mulai saja dulu. Lakukan dengan konsisten, karena kerja keras pasti menghasilkan yang terbaik, dan itulah yang saya lakukan saat memulai menjadi konten kreator," cerita Aleh, panggilan akrab Rahmat Hidayat saat berbincang dengan Liputan6.com, Jumat (9/6/2023).

Berawal dari melihat konten-konten milik temannya, membuat Aleh kemudian menekuni dunia konten kreator dan fokus di YouTube dan TikTok, juga Instagram dengan akun @Alehhh22.

"Jadi, awalnya saya lihat konten temen di YouTube deket rumah. Keknya seru, gitu. Cobain ikut konten bareng, eh, ga tahunya videonya viral dan ditonton sampai jutaan dalam waktu seminggu," ujar pemilik akun TikTok @Alehalehkhasmedan_ ini.

Setelah itu Aleh mulai mempelajari YouTube dan kemudian terus jalan dengan membuat konten sendiri sampai sekarang.

"Sekitar akhir 2019 saya mulai buat konten, namun sempat berhenti main YouTube karena ada beberapa faktor dan alasan. Apalagi waktu di tahun 2020 masa-masa Covid-19 tidak diperbolehkan keluar rumah," ucapnya.

 

2 dari 3 halaman

Asal Muasal Aleh Aleh Khas Medan

Pemuda berusia 21 tahun ini menceritakan asal muasal nama konten YouTube-nya yang diberinama Aleh Aleh Khas Medan, yang kini sudah memiliki subscriber sebanyak 127 ribu lebih.

"Aleh itu nama panggilan sejak kecil. Kemudian saya terinspirasi dengan nama makanan khas Medan, atau sering disebut Oleh Oleh Khas Medan. Kemudian terpilih lah nama Aleh Aleh Khas Medan," ungkapnya.

Pria yang mengidolakan Atta Halilintar ini mengaku banyak suka duka selama menjadi konten kreator, namun terus bersemangat dan tidak terlalu mendengarkan apa kata orang.

"Saya anaknya termasuk yang enggak pedulian, apapun cacian. Hujatan dari netizen itu malah membuat saya makin semangat untuk terus ngonten," terangnya.

Aleh mengaku memiliki strategi agar konten-konten yang dibuatnya memiliki banyak viewers dan disukai banyak orang.

"Pengalaman saya waktu pertama kali upload video di YouTube itu konten prank, viral, viewers tembus 1,1 juta penonton dengan aksi saya yang bar-bar di tempat keramaian. Dari situ saya terus bertahan dengan karakter dan strategi yang saya punya, untuk terus mendapatkan viewers yang stabil," jelasnya.

Aleh berharap subscribers-nya setelah menonton video-videonya tidak bosan dan menerima masukan, atau ide dari subscribers-nya agar kontennya semakin disukai.

"Jadi konten kreator ini bukan hanya sekadar iseng. Sekarang ini adalah kegiatan serius yang saya jalankan. Saya hanya berfokus di sini saat ini, tidak ada pekerjaan lain selain YouTube dan sosmed lainnya," ungkapnya.

3 dari 3 halaman

Sering Berbagi

Diakui Aleh, dirinya sering berbagi ke panti asuhan, membantu UMKM, dan selalu bersedekah di hari jumat. Menurutnya, kunci kesuksesan adalah berbagi ke banyak orang. Kini, Aleh sudah mempunyai 9 karyawan yang dipekerjakan.

Sebagai konten kreator, akun TikTok milik Aleh punya pengikut atau followers lebih dari 800 ribu lebih. Aleh juga mengatakan, selama menjadi konten kreator cukup banyak benefit yang didapatkan, mulai dari dapat endorsement, dikenal banyak orang, serta membuat orang tua bangga.

"Saya ingin mengangkat derajat orang tua, dan juga berguna untuk banyak orang. Saya selalu berharap konten-konten yang saya buat menghibur banyak orang," tandasnya.