Liputan6.com, Jakarta - Kontroversi mewarnai ajang grand slam Prancis Terbuka 2023. Petenis Indonesia, Aldila Sutjiadi yang berpasangan dengan petenis Jepang Miyo Kato harus tersingkir dari babak ketiga nomor ganda putri, Minggu (4/6/2023).
Baca Juga
Advertisement
Namun, pasangan ini kalah bukan karena hasil pertandingan. Melainkan karena didiskualifikasi dalam laga melawan Sorribes Tormo/Marie Bouzkova.
Momen yang membuat Aldila Sutjiadi/Miyu Kato mengalami diskualifikasi terjadi pada set kedua. Pada momen unggul 3-1, bola hasil ayunan raket Miyu Kato secara tidak sengaja mengenai seorang ball girl.
Ball girl itu tampak kaget dan kesakitan. Dia pun menangis. Setelah perbincangan panjang, wasit memutuskan untuk memberikan diskualifikasi untuk Aldila/Miyu.
Tak lama setelah pertandingan itu, petinis ganda putri Sorribes Tormo/Marie Bouzkova mendadak viral di Indonesia. Musababnya, dalam video yang tersebar luas di media sosial, Sorribes Tormo/Marie Bouzkova tidak puas dengan keputusan umpire. Mereka meminta hukuman lebih berat untuk Aldila Sutjiadi/Miyu Kato.
Supervisor turnamen pun turun tangan dan akhirnya memvonis hukuman default untuk Aldila Sutjiadi/Miyu Kato.
Sontak media sosial milik Sorribes Tormo/Marie Bouzkova, khususnya di Instagram menjadi buruan warganet lantaran telah membuat Aldila Sutjiadi/Miyu Kato terkena default di Prancis Terbuka.
Seperti doa akun bernama saivsavir yang berharap Marie Bouzkova tidak pernah memenangkan gelar juara lagi. "Berharap Anda tidak pernah menang lagi ajang Grand Slam dan tidak menang di turnamen lainnya," tulisnya.
Lalu yourboywils menimpali: "Bagaimana tidur Anda setelah menang dengan cara curang seperti ini?."
Miyu Kato sendiri memenangkan gelar ganda campuran Prancis Terbuka empat hari setelah apa yang disebutnya diskualifikasi "tidak adil" karena memukul seorang ball girl dengan bola di ganda putri.
Kato dan Tim Puetz dari Jerman mengalahkan Bianca Andreescu dari Kanada dan Michael Venus dari Selandia Baru 4-6 6-4 10-6.