Ganjar Ucapkan Selamat, Foto Putri Ariani Kecil Bareng Anies Baswedan Bikin 2 Pendukung Bacapres 'Perang' Kata-Kata

Tak hanya Jokowi, Gubernur Jateng yang juga bacapres PDI-P, Ganjar Pranowo juga mengunggah ucapan selamat untuk Putri Ariani. "Bukan hanya memukau para juri, tapi memukau seluruh dunia. Kamu hebat, kami bangga!" tulis Ganjar di akun resmi Twitternya.

Unggahan itu langsung direspons banyak kalangan, bahkan ada yang menghubung-hubungkannya dengan konstestasi Pilpres 2024. 

Seorang warganet lantas mengunggah foto lawas Putri Ariani kecil saat bersama Anies Baswedan. Dalam unggahan tersebut warganet menuliskan, "Putri Ariani dari kecil sudah dikagumi oleh Anies Baswedan loh mas Ganjar....selama ini kemane saja? Ketenaran Putri jangan dimanfaatkan," tulis akun tersebut. 

Unggahan tersebut lantas mengundang komentar yang lain. "Trus mau diklaim Putri milik Anies?" kata warganet yang lain.

"Ganjar hanya memberi selamat dan rasa bangganya, sama halnya jutaan rakyat Indonesia. Tidak harus kenal sejak kecil," kata yang lainnya.  

Bakal Calon Presiden Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo dalam beberapa momen memang kerap kedapatan saling sindir terkait konstestasi pilpres 2024. Belum lama ini, Anies menyindir Ganjar yang mengatakan bakal menang bila Pilpres 2024 murni diisi adu gagasan, rekam jejak dan adu karya.

"Gini, kalau tantangannya adu lari pagi keliling Indonesia, saya kalah dah. Tapi kalau tantangannya adu gagasan, adu karya, adu rekam jejak, maka kita Insyallah menyatakan siap kepada semuanya," kata Anies disambut ketawa kader dan simpatisan PKS di acara Milad 21 PKS di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (20/5/2023).

Oleh sebab itu, Anies berharap Pilpres 2024 diisi adu gagasan calon pemimpin tanpa intervensi pihak tertentu.

"Karenanya kita mengharapkan kontestasi ke depan, kita jadikan ajang adu gagasan yang terbaik untuk bangsa," ujar Anies.

Anies kemudian menyindir ada 'pedagang' merangkap pejabat pembuat aturan dalam pemerintahan sekarang. Padahal, negara seharusnya menjunjung tinggi pilar demokrasi yang memberikan kewenangan kepada cabang-cabang pemerintahan agar saling mengawasi dan menyeimbangkan.

"Negara seperti ini akan kita saksikan tanpa konflik kepentingan, misalnya, yang seperti ini tidak ada market player sekaligus regulator. Kalau pedagang, pedagang saja, jangan pedagang sekaligus pejabat sekaligus pembuat aturan, apalagi membuat aturan yang terkait perdagangan yang dibuatnya," tegas dia.

"Juga tidak kemudian serba rangkap jabatan, apalagi rangkap jabatan yang bertumpuk-tumpuk," sambung mantan Gubernur DKI Jakarta.

Merespons hal itu, bacapres PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo tak merasa tersindir dengan pernyataan bacapres Anies Baswedan soal adu lari pagi kalah, namun siap jika adu gagasan.

Ganjar pun menjawab pertanyaan wartawan dengan menunjukkan kaosnya yang bertuliskan 'Kalau Mau Sehat, Ayo Olahraga'.