Sukses

Rombongan Keluarga Jemaah Calon Haji di Gorontalo Terlibat Tabrakan Beruntun

Kecelakaan terjadi sekitar pukul 14.36 Wita. Kala itu, rombongan kelima mobil tersebut iring-iringan melaju menuju Kota Gorontalo, menyusul rombongan jemaah haji yang akan diantarkan ke Asrama Haji.

Liputan6.com, Gorontalo - Entah apa yang menjadi penyebab, lima unit mobil rombongan pengantar Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Boalemo, Gorontalo mengalami kecelakaan. Lima mobil tersebut, terlibat tabrakan beruntun di jalan Trans Sulawesi, Kabupaten Gorontalo, Rabu (14/06/2023)

Kecelakaan terjadi sekitar pukul 14.36 Wita. Kala itu, rombongan kelima mobil tersebut iring-iringan melaju menuju Kota Gorontalo, menyusul rombongan jemaah haji yang akan diantarkan ke Asrama Haji.

Dengan kecepatan normal, mobil pun terus melaju agar tidak terlambat ingin melihat keluarga mereka akan memasuki asrama. Namun, tepat di Desa Yosonegoro, Kecamatan Limboto barat, salah satu mobil yang ada di depan melakukan pengereman mendadak.

Lantas, pengendara mobil yang di belakang juga melakukan hal yang sama. Saat semua mobil melakukan pengereman mendadak, tabrakan beruntun pun tak terhindarkan. Semua mobil yang ditumpangi mereka rusak.

Tidak hanya mobil pribadi keluarga JCH, salah satu mobil mikrolet yang membawa penumpang juga ikut terlibat. Mobil tersebut membawa penumpang dari Gorontalo Utara menuju Kota Gorontalo.

Pengendara mobil mikrolet, Mohamad Wohoyon (43) mengatakan, bahwa saat dirinya mengikuti iringan-iringan bus jemaah calon haji tiba-tiba mobil di depan berhenti. Kaget, ia langsung menginjak pedal rem.

"Begitu saya menginjak pedal rem mobil saya langsung menabrak mobil depan, tak tahunya mobil di belakang juga menabrak belakang mobil saya. Posisi mobil saya yang ke empat," kata Wohoyon.

Wohoyon mengaku, akibat kecelakaan tersebut mobil yang dikendarainya mengalami rusak parah. Bumper belakang dan bumper serta kaca depan mobil pecah.

"Mobil saya rusak parah, sebab saya berada di posisi ke empat. Saya juga mengalami luka di bagian kaki kanan," kata Wohoyon.

Sementara, Saiful Amin (43) Warga Desa Bongo II, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Boalemo menyampaikan, saat mengikuti iringan-iringan, mobil yang ada di depannya tiba-tiba berhenti karena sudah memasuki area persimpangan.

"Sebenarnya mobil saya ke dua dari kecelakaan ini, hanya karena mobil yang di depan sudah tidak ada maka saya yang jadi pertama dari enam mobil lainnya. Saya lihat mobil di depan berhenti, saya juga ikut berhenti. Tiba-tiba mobil di belakang saya sudah menabrak mobil saya,” imbuhnya.

"Kami ingin mengantarkan keluarga kami calon haji dari Boalemo menuju asrama haji di Kota Gorontalo," ia menandaskan.

Hingga berita terbitkan, Satlantas Polres Gorontalo masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Wartawan belum mendapatkan konfirmasi pasti soal kecelakaan tersebut.