Cegah Abrasi, Masyarakat Tanam Bibit Pohon di Bantaran Kali Masdulkabi

Keren, Lestarikan Lingkungan Puluhan Bibit Pohon Ditanam di Bantaran Sungai (Dewi Divianta/Liputan6.com)

Liputan6.com, Sukoharjo - Guna memperingati ke-11 tahun Fave Hotel Solo Baru, manajemen hotel mengajak masyarakat untuk mencegah terjadinya abrasi atau penggerusan tanah pada sungai atau kali. Mereka menanam puluhan pohon di bantaran sungai atau kali Masdulkabi dengan tagline kegiatan 'Restore Our Earth'.

Manager Fave Hotel Solo Baru, Khuswatus Solikhin mengatakan bahwa penanaman pohon itu adalah bukti nyata mereka menjaga lingkungan, khususnya di aliran Sungai Masdulkabi (masyarakat peduli kali baki) di Desa Menuran, Baki, Sukoharjo tersebut. Seperti diketahui bahwa daerah tersebut menjadi destinasi wisata yang sering dikunjungi oleh masyarakat Solo raya.

"Ini langkah konkret kami dalam menjaga lingkungan, dan program ini berguna bagi masyarakat," kata Khuswatus di Solo Baru, Rabu (21/6/2023).

Dirinya mengaku bahwa pihaknya telah menyiapkan 100 bibit pohon yang ditanami bersama-sama dengan beberapa pejabat publik di lingkungan Kabupaten Sukoharjo.

Pohon Bertumbangan Menutup Jalan, Kapolres Pemalang Turun Tangan

2 dari 2 halaman

Daya Tarik Bantaran Sungai

Puluhan bibit pohon kepala, genjah, jambu, mangga, jeruk dan juga bibit pohon matoa itu ditanam di bantaran Sungai atau kali Masdulkabi, Baki, Sukoharjo.

"Seratus bibit pohon semua ditanam di sepanjang bantaran Sungai Masdulkabi," ujar dia.

Sementara itu, Triyono Ketua Masdulkabi mengaku sangat berterima kasih dengan adanya penanaman aneka macam bibit pohon tersebut di wilayahnya.

"Kami dukung program pelestarian lingkungan ini di wilayah kami. Semoga dengan tanam pohon ini menjadi nilai tambah untuk warga masyarakat atau yang berkunjung ke Masdulkabi," pungkas dia.

Pohon pisang milik warga Dukuh Bontitan Desa Kopen, Kecamatan Teras, Boyolali, Jawa Tengah ini memiliki jumlah buah pisang yang mencapai ribuan. Banyaknya buah membuat pohon pisang tersebut disangga dengan batang bambu agar tidak roboh.