Liputan6.com, Yogyakarta - Seorang tokoh terkemuka Islam, Sheikh Assim al-Hakeem, dikabarkan akan menyambangi Indonesia pada Juli 2023. Setidaknya, akan ada tiga kota berbeda yang disambanginya, yaitu Jakarta, Yogyakarta, dan Malang.
Pengumuman tersebut dapat dilihat di akun Instagram @muslimunited.official. Melalui akun Twitternya @Assimalhakeem, Sheikh Assim al-Hakeem juga menjawab pertanyaan salah satu pengikutnya di media sosial tentang kebenaran informasi tersebut dengan jawaban, "Yes, in Sha Allah."
Sosok Sheikh Assim al-Hakeem menjadi perbincangan warganet usai potongan videonya viral di media sosial. Dalam beberapa video, ia memiliki cara yang unik dan lucu dalam menjawab pertanyaan para jemaahnya.
Advertisement
Baca Juga
Sheikh Assim al-Hakeem kerap mendapat pertanyaan yang 'nyeleneh'. Namun, penceramah asal Arab Saudi ini pun mampu menjawabnya dengan jawaban yang serius tetapi jenaka.
Tak jarang, beberapa jawaban tersebut mengundang tawa para warganet. Salah satu potongan videonya yang viral adalah ketika dirinya menjawab pertanyaan mengenai 'apakah parfum beralkohol haram untuk digunakan ketika salat?'.
Ia menjawab, parfum beralkohol sangat dilarang, jika diminum. Sheikh Assim al-Hakeem kemudian melanjutkan bahwa penggunaan parfum beralkohol di bagian eksternal tubuh tentu diperbolehkan.
Sheikh Assim al-Hakeem lahir di Arab Saudi pada 23 November 1962. Pada 1987, ia memperoleh gelar BA dalam Linguistik dari Universitas King Abdul-Aziz, Jeddah
Selanjutnya pada 1998, ia tercatat sebagai lulusan Diploma Tinggi Studi Islam dari Universitas Ummul Qura' (Umm Al-Qura University) di Arab Saudi. Sementara itu, kariernya di dunia dakwah dimulai dengan keikutsertaannya dalam program media Islam yang disampaikan dalam bahasa Arab dan Inggris.
Sheikh Assim al-Hakeem juga berpartisipasi di program radio dan televisi Islami untuk menyebarkan ajaran otentik Al-Qur'an dan Sunnah. Acara tersebut termasuk sesi tanya jawab mingguan populer yang diadakan di Huda TV, Peace TV, dan lainnya.
Aktif berdakwah dalam bahasa Inggris, Syekh Assim al-Hakeem juga berpartisipasi secara rutin dalam menyiapkan dan membawakan beberapa program bahasa inggris Islami di kanal media sosial, seperti Questions and Answers (Ask Huda), Umdatul Ahkaam, Youth Talk, dan Mercy to the Worlds.
Selain menjadi penceramah, Sheikh Assim al-Hakeem juga merupakan imam di sebuah masjid di Jeddah sejak 20 tahun terakhir. Khotbah Jumat dan ceramah tentang berbagai ilmu pengetahuan Islam pun rutin ia lakukan di sana.
Â
Penulis: Resla Aknaita Chak