Liputan6.com, Bandung - Kita mungkin pernah sesekali melihat suatu benda mati atau objek tertentu terlihat seperti wajah manusia. Namun ternyata peristiwa tersebut mempunyai istilahnya tersendiri dalam dunia psikologi bernama pareidolia.
Baca Juga
Advertisement
Peristiwa atau fenomena tersebut bisa terjadi pada siapapun dan kapanpun. Biasanya dikaitkan dengan hal-hal yang mistis.
Namun ternyata pareidolia normal terjadi dan biasanya dianggap sebagai gangguan persepsi biasa. Fenomena tersebut juga terus berulang-ulang terjadi dapat mengganggu mental seseorang.
Jika benda mati tersebut dilihat seperti manusia, dapat memunculkan rasa takut yang berlebihan.
Mengutip dari psychcentral, pareidolia terkadang bisa berbahaya terutama jika terkait dengan agama ataupun politik. Terutama jika stimulus tersebut membuat orang-orang panik dan berpikiran aneh dan mengabaikan hal yang lain yang ternyata lebih penting.
Contohnya saja ketika menonton kisah-kisah pemburu hantu pemikiran kita bisa keliru dan menciptakan makna dari omong kosong. Adapun seseorang yang menderita panik pun bisa dengan mudah membuat makna palsu tersebut.
Penyebab Pareidolia
Belum ada keterangan pasti mengenai penyebab seseorang bisa mengalami pareidolia tersebut. Namun, fenomena tersebut bukan hal yang mengerikan karena bisa terjadi karena adanya stimulus visual yang membuat benda mati tersebut terlihat seperti manusia.
Beberapa contoh dari pareidolia seperti melihat awan yang terlihat seperti wajah manusia, batang pohon besar yang membentuk seperti wajah manusia, ataupun bahan makanan yang secara alami membentuk wajah manusia.
Hal tersebut terjadi hanya karena adanya stimulus yang spontan dan membuat benda dan hal-hal tersebut terlihat seperti wajah manusia. Maka dari itu, tidak perlu merasa ketakutan terutama jika membuat panik diri sendiri.
Karena kepanikan bisa membuat diri sendiri menjadi takut terhadap objek tersebut dan semakin berpikiran jika objek atau benda itu memanglah manusia. Rasa panik yang diciptakan tersebut justru bisa membuat tampilannya menjadi semakin mengerikan padahal tidak begitu adanya.
Peneliti sendiri masih harus meneliti lebih lanjut mengenai pareidolia dan melansir dari beberapa sumber biasanya umum dialami oleh wanita daripada pria. Adapun fenomena tersebut kerap terjadi pada beberapa pasien yang menderita penyakit saraf seperti Parkinson hingga demensia.
Advertisement