Sukses

3 Fakta Monumen Gempa Potrobayan, Kini Jadi Wahana Wisata Populer Yogyakarta

Berikut fakta-fakta menarik monumen gempa 2006 yang kini jadi objek wisata

Liputan6.com, Yogyakarta - Gempa yang mengguncang Kota Yogyakarta Jumat (30/6/2023), membuat warganet mengingat musibah gempa Bantul pada 2006. Rupanya untuk mengenang musibah tersebut, dibangun sebuah monumen bernama Monumen Gempa Potrobayan.

Nama monumen diambil dari lokasinya yakni Dusun Potrobayan, Desa Srihardono, Kecamatan Pundong, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Monumen itu berdiri sekitar 300 - 400 meter dari pertemuan Sungai Opak dan Sungai Oya yang ditengarai sebagai pusat gempa.

Dikutip dari laman resmi Kabupaten Bantul bantulkab.go.id, berikut fakta-fakta menarik monumen gempa 2006 yang kini jadi objek wisata

Arti Monumen Gempa Potrobayan

Monumen ini dibangun pada 2016 untuk mengenang 10 tahun gempa Yogyakarta. Monumen tersebut terdiri dari empat monumen, yakni milik Sri Sultan HB X, Rektor UPN Veteran Yogyakarta, Bupati Bantul, dan Kepala BNPB.

Monumen itu sering dikunjungi wisatawan dan menjadi tempat wisata edukasi di Kabupaten Bantul.

Tidak Jauh dari Tempuran Pundong

Letak monumen itu berada tak jauh dari Tempuran Pundong, yaitu tempat pertempuran antara Sungai Opak dan Sungai Oya. Tempuran Pundong yang dulunya menjadi pusat gempa mematikan kini terlihat seolah tak menakutkan khususnya pada musim kemarau.

Tempat itu sering dimanfaatkan warga sekitar untuk mandi maupun memancing.

Kini Menjadi Tempat Wisata Populer

Setelah bertahun-tahun setelah musibah tersebut, kawasan Potrobayan kini menjadi salah satu destinasi wisata populer di Kabupaten Bantul. Kawasan wisata Potrobayan bahkan tidak pernah sepi pengunjung.

Ada berbagai kegiatan dan wahana seru yang dapat dinikmati wisatawan saat mengunjunginya. Beberapa daya tarik kawasan wisata Potrobayan antara lain, camping ground, spot memancing, spot foto instagenic, Kalinampu Natural Park, Taman Opak Zoo, jalur sepeda hingga tempat piknik.

Wisatawan yang mengunjungi kawasan wisata Potrobayan akan dimanjakan dengan pemandangan alam yang masih asri nan cantik. Terlebih, sungai di kawasan ini tidak terlalu dalam dengan air yang jernih, sehingga wisatawan dapat bermain di tepian sungai.

 

Simak Video Pilihan Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.