Tunduk Amanat Partai, Bupati Bonebol Maju Jadi Calon Anggota DPR RI dari Dapil Sulut

Bupati Bone Bolango, Hamim Pou (Foto: Arfandi Ibrahim/Liputan6.com)

Liputan6.com, Gorontalo - Perhelatan Pemilu 2024 di daerah mulai terasa. Banyak dari mereka yang bakal maju pada pesta demokrasi tersebut, mulai mempersiapkan dirinya. Mulai dari anggota DPRD incumbent hingga kepala daerah yang ikut dalam pemilihan legislatif.

Salah satunya Bupati Bone Bolango (Bonebol), Gorontalo, Hamim Pou, dirinya menyatakan diri maju sebagai calon DPR RI.

Bupati Bonebol dua periode tersebut, tidak maju melalui daerah pemilihan (dapil) Gorontalo. Melainkan dirinya malah maju dari Sulawesi Utara (Sulut).

Menurut Hamim yang juga Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Nasdem Provinsi Gorontalo tersebut, bahwa dirinya maju sebagai calon anggota DPR RI dari Sulut tersebut, atas perintah partai.

"Kakak Surya Paloh sendiri yang minta saya untuk maju di Dapil Sulut," kata Hamim.

Meski begitu, Ketua DPW Nasdem Gorontalo itu mengaku, jika maju di Sulut adalah hal yang tidak mudah. Untuk itu, dirinya akan terus fokus dengan perintah Ketua Umum Surya Paloh.

"Saya yakin, maju disulut adalah hal yang tidak mudah. Jadi saya harus fokus," ujarnya.

Atas perintah ketua umum tersebut kata Hamim, dirinya akan melepas jabatan Ketua DPW Nasdem Gorontalo. Bahkan, jika memang termasuk dalam daftar calon tetap (DCT) KPU, maka dirinya harus melepas jabatannya sebagai Bupati Bonebol.

Sedangkan yang akan menggantikan dirinya sebagai Ketua DPW Partai Nasdem Gorontalo, dikabarkan yakni Rachmat Gobel yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI.

"Urusan Partai Nasdem di Gorontalo akan menjadi tanggung jawab pak Rachmat Gobel. Agar roda organisasi partai tetap berjalan, Gorontalo sukses, saya di Sulut juga Insyaallah sukses," tuturnya.

Meski begitu, dalam waktu dekat dirinya akan membuat surat resmi ke ketua umum. Berdasarkan surat itulah, DPP Nasdem akan memutuskan siapa yang akan menggantikan dirinya sebagai Ketua DPW Nasdem Gorontalo.

"Semua saya serahkan ke DPP untuk memutuskan itu," tegasnya.

Simak juga video pilihan berikut:

Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto mengakui bila salah satu alasannya meninggalkan NasDem didasari oleh keputusan partai tersebut untuk mengajukan Anies Baswedan sebagai Bakal Calon Presiden.