Sukses

Terpercaya, Perusahaan Ini 28 Tahun Berkecimpung dalam Pembangunan Infrastruktur Jalan Tol di Indonesia

Intracs sudah aktif berkecimpung untuk mengurus pengelolaan pendapatan jalan tol sejak 1995 serta merupakan pelopor sistem Gardu Tol Otomatis (GTO) dengan sistem pembayaran cashless di Indonesia.

 

Liputan6.com, Bekasi - PT Module Intracs Yasatama sudah sangat populer di kalangan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT). Perusahaan yang kini berlokasi di Cikarang tersebut sudah aktif berkecimpung untuk mengurus pengelolaan pendapatan jalan tol sejak 1995 dan merupakan pionir sistem Gardu Tol Otomatis (GTO) dengan sistem pembayaran cashless di Indonesia. Intracs juga merilis sistem Non-Stop Transaction E-toll Card (NSTE) berbasis sinar infra merah yang memungkinkan pengendara untuk dapat melakukan transaksi tol tanpa menghentikan kendaraannya.

“Intracs itu selalu menaruh kepentingan klien pada posisi yang paling penting. Dan ketika ada teknologi baru yang sudah diterapkan di luar negeri, Intracs selalu mencoba memperkenalkan dan menjadi pionir agar sistem itu juga diimplementasikan atau dipakai di negara kita.” ujar Hendri Siaril, Direktur Keuangan PT Module Intracs Yasatama, Kamis (6/7/2023).

Intracs senantiasa mengadopsi teknologi terkini dalam pengembangan sistem, antara lain sistem traffic management yang memadukan Variable Message Sign (VMS), CCTV dengan fitur Automatic Number Plate Recognition (ANPR), dan Control Room yang modern untuk memantau lalu lintas serta keadaan yang terjadi di lingkungan jalan tol. Sistem ini membantu BUJT dalam mengontrol kondisi lalu lintas di jalan tol karena mampu mengestimasi kecepatan rata-rata pengendara, sehingga ketika diperlukan, kemacetan di titik tertentu dapat diurai.

Pelayanan prima yang fokus pada kehandalan sistem serta layanan purna jual yang mumpuni, membuat Intracs semakin dipercaya oleh banyak BUJT untuk mengimplementasikan peralatan tol di sudut-sudut negeri. Sepak terjangnya tidak hanya berada di Pulau Jawa, melainkan hingga Pulau Sumatra dan Pulau Sulawesi. Terhitung hingga saat ini, Intracs sudah dipercaya untuk mengelola lebih dari 60% jumlah ruas tol yang ada di Indonesia.

Seluruh upaya pengembangan yang dilakukan oleh Intracs di Pulau Jawa, Sumatra, hingga Sulawesi ialah salah satu bentuk partisipasi nyata dalam membantu program pemerintah demi mempercepat pembangunan infrastruktur di Indonesia. Pemerataan pembangunan infrastruktur yang masif dan menyeluruh adalah salah satu kunci dalam mewujudkan Indonesia Emas yang diproyeksikan akan terjadi pada 2045 mendatang.