Ingin Beli Mobil Second Premium Berkualitas? Ini Berbagai Tip yang Perlu Diperhatikan

Permintaan Mobil Bekas Meningkat saat Ramadhan — Harga jual mobil bekas menjelang Lebaran juga naik. Para pedagang mobkas, biasanya sudah mulai meningkatkan stok atau ketersediaan unitnya. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Tangerang Selatan - Kesempatan untuk membeli mobil second segmen premium bisa menjadi pengalaman yang menarik. Mobil bekas segmen premium tentunya menawarkan berbagai fitur yang canggih, performa tangguh, serta kenyamanan yang luar biasa.

Jika berkesempatan berkeliling di kawasan Bintaro sektor 7, Tangerang Selatan, Banten, Anda dapat menemukan Bursa Mobil Bintaro, di mana banyak showroom mobil bekas di sana. Di antara beberapa showroom, ada yang khusus menawarkan kendaraan untuk segmen premium yakni Auto High.

Pada jajaran show room tersebut berjejer berbagai mobil premium bekas dan baru yang dijual, bahkan beberapa adalah mobil yang cukup jarang atau limited edition seperti, Mini Cooper JCW GP, VW Golf R Anniversary Limited Edition, VW ID. Buzz, serta beberapa merek lainnya.

Bagi Anda yang berencana membeli kendaraan second kelas premium, penting artinya untuk memiliki info yang lengkap sebelum memutuskan membeli mobil tersebut.

“Perlu penelitian dan strategi yang cerdas. agar Anda dapat meningkatkan peluang mendapatkan mobil bekas yang berkualitas dengan harga yang wajar,” ungkap Hendry, Sales Marketing Auto High. Menurut Hendry, ada sejumlah panduan penting yang dapat membantu saat berencana membeli mobkas segmen premium di showroom. Setidaknya ada lima hal yang perlu dipersiapkan pembeli sebelum bertransaksi di showroom.

“Yang pertama, lakukan penelitian mendalam tentang mobil yang diinginkan. Cek harga pasaran, spesifikasi, keandalan, dan masalah yang mungkin terjadi pada model yang diminati. Kita juga dapat melihat infonya di instagram. Untuk mobkas premium, bisa mengakses akun @autohigh.id ,” terang Hendry.

Showroom Auto High — Showroom mobil bekas premium Auto High. (Liputan6.com/ist)

2 dari 2 halaman

Riwayat Mobil

Tip kedua menurut Hendry adalah memeriksa riwayat dan kondisi mobil secara menyeluruh sebelum membeli. Mintalah bukti perawatan dan servis rutin yang dilakukan pemilik sebelumnya. Periksa pula cat, bodi, kondisi mesin, sistem elektronik, dan semua komponen penting lainnya. “Jika Anda tidak memiliki keahlian dalam memeriksa mobil, Anda dapat meminta bantuan seorang mekanik terpercaya untuk melakukan inspeksi menyeluruh,” ujarnya.

Hendry menambahkan bahwa, showroom Auto High memiliki stok mobil bekas dengan standar khusus. “Mobil di sini rata-rata kilometernya masih rendah dan garansi,” jelas Hendry.

Tip berikutnya adalah memastikan kelengkapan dan keaslian dokumen kendaraan. Periksalah surat-surat kepemilikan, bukti pemeliharaan, faktur servis, asuransi, dan laporan kecelakaan jika ada. “Pastikan tak ada beban hukum atau utang yang melekat pada mobil tersebut. Jika ada keraguan, konsultasikan dengan seorang ahli hukum atau pengacara yang berpengalaman dalam transaksi mobil bekas,” tuturnya.

Sebelum membuat keputusan pembelian, Hendry menyarankan calon pembeli guna melakukan test drive untuk merasakan performa mobil di berbagai kondisi jalan. Perhatikan kenyamanan, respons mesin, sistem kemudi, sistem rem, dan semua fitur lainnya. “Jangan ragu mengajukan pertanyaan kepada pihak showroom,” tegasnya.

Hal terakhir setelah meneliti dan memastikan mobil dalam kondisi baik, menurut Hendry tak ada salahnya pembeli melakukan negosiasi harga. “Kalau memungkinkan, silahkan lakukan penawaran harga,” imbuhnya.

Showroom Auto High sendiri berlokasi di Bursa Mobil Bintaro Blok A No.1, tepat di samping Permata Tower. Lokasinya sangat mudah dijangkau karena di antara 2 pintu tol yaitu gerbang tol Pondok Aren dan gerbang tol Parigi (Tol Kunciran - Serpong). Selain di Bintaro, Auto High juga memiliki cabang di kawasan Arteri Pondok Indah, Jakarta Selatan.

Mobil baru dan mobil bekas melonjak harganya di AS, menekan jumlah pembeli mobil. Lagi-lagi akibat varian Delta yang menghambat jalur distribusi, terutama bagi chip semikonduktor yang banyak diproduksi di Asia. Raksasa-raksasa otomotif AS pun akhirny...