Liputan6.com, Cilegon - Kondisi kesehatan Imam (13), anak dengan gizi buruk, terus dipantau kesehatannya oleh Dinkes Kota Cilegon. Hasil rekam medik, menunjukkan warga Kelurahan Pabean, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon, Banten, itu menderita penyakit lainnya, yakni epilepsi hingga keterbelakangan mental atau retardasi mental. Sebelumnya Imam pernah mendapatkan perawatan medis di RSJ Grogol, Jakarta Barat.
Baca Juga
Advertisement
"Imam Subarkah pernah dirawat di rumah sakit Jakarta karena mengalami retardasi mental, epilepsi, dan sindrom menghirup bensin. Sehingga saat ini, kondisinya memerlukan pengobatan yang berkelanjutan terutama untuk penyakit epilepsinya," ujar Ratih Purnamasari, Kadinkes Kota Cilegon, Kamis, (6/7/2023).
Sejak 01 Juli 2023, Imam sudah berada di RSUD Kota Cilegon untuk menjalani pengobatan. Dia berharap, keluarga bisa memberi dukungan penuh kepada Imam agar benar-benar bisa sembuh kembali.
Pola makan dan konsumsi obat juga harus dijaga dengan baik, agar gizi dan kondisi mental Imam bisa kembali baik lagi.
"Nanti setelah pemulihan, Dinas Kesehatan akan memberikan sosialisasi kepada keluarga Imam terkait pola asuh yang tepat, termasuk pemberian makanan bergizi seimbang sesuai dengan usianya," terangnya.
Pentingnya Menjaga Asupan Gizi Anak
Ratih menghimbau masyarakat akan pentingnya penanganan kesehatan bagi bayi dan balita dalam kurun waktu 1.000 hari pertama usai kelahiran, guna mencegah anak terpapar stunting dan gizi buruk.
Bagi juga harus rutin dibawa ke Posyandu untuk dipantau kesehatannya, pemberian imunisasi dan vitamin anak. Jika ditemukan gejala penyakit, bisa ditangani sedini mungkin.
"Dinas Kesehatan akan terus melakukan upaya nyata dalam meningkatkan kualitas hidup anak-anak di Kota Cilegon agar terwujud derajat kesehatan yang optimal," jelasnya.
Advertisement