Sukses

Bermarkas di Bali, Arema FC Mulai Terbiasa jadi Tim Usiran

Arema FC akan menjalani laga perdananya di Liga 1 2023/2024 dengan bermarkas di Bali. Mereka berharap masih ada dukungan untuk mereka.

Liputan6.com, Gianyar - Arema FC akan menjalani laga perdana Liga 1 2023/2024 di Stadion I Wayan Dipta Gianyar Bali, Jumat (7/7/2023) lantaran mereka memang tengah meminjam homebase Bali United FC untuk menjalani kompetisi sepak bola kasta tertinggi itu. Seperti diketahui, tim berjuluk Singo Edan itu meminjam markas Bali United di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar menyusul Tragedi Kanjuruhan pada medio Oktober 2022 silam.

Pelatih Arema FC, Joko Susilo mengatakan pada laga perdana mereka akan menjamu tim Persib Bandung.

Dalam kesempatan sesi konferensi pers pra pertandingan, Joko mengaku timnya sudah melakukan persiapan dan siap menjalani laga melawan tim Maung bandung. 

"Kami tidak memiliki kendala satu apapun, pada dasarnya kami siap menghadapi Persib besok. Besok kita tidak mengambil OT karena kami sudah yakin dengan kondisi lapangan Bali sama hal dengan Persib yang tidak mengambil OT," kata dia di Gianyar, Kamis (6/7/2023).

Namun, meski sudah siap menjamu tim tamunya Joko menyebut timnya belum dalam kondisi squad penuh dan akan mengandalkan beberapa pemain muda dan lokal mereka.

Menurut Joko, ada beberapa pemain asingnya belum bisa bergabung dan menjalani laga tersebut. "Skuad kita belum 100 persen masih ada kendala beberapa pemain belum gabung. Tetapi kami siap dengan pemain lokal," ujar dia.

 

2 dari 2 halaman

Tanpa Pemain Asing

Disinggung tentang komposisi pemain Persib Bandung, Joko mengaku asuhan Luis Milla itu adalah salah satu tim bagus dan timnya sudah terbentuk lantaran pelatih tersebut sudah menangani Persib sejak kompetisi musim lalu. Dengan susunan pemain yang mayoritas pemain bintang, dia optimistis bisa menyajikan pertandingan menarik meski mengandalkan pemain mudanya.

"Kami siap dengan pemain lokal. Mereka tim bagus masih dengan pelatih yang sama, satu tahun dengan pelatih yang sama. Kami baru membangun tim, tapi bukan kami harus berkecil hati. Kami punya keyakinan percaya diri untuk pertandingan besok," ungkap Joko.

Sementara itu, bermarkas di Bali Pelatih Arema FC optimistis timnya masih akan mendapatkan dukungan meski tidak akan banyak seperti sebelum adanya tragedi Stadion Kanjuruhan awal Oktober 2022 lalu. Ia menyebut timnya sudah beberapa kali berpindah homebase dan mulai terbiasa dengan keadaan tersebut.

"Tentu kami lebih senang bermain di home sendiri itu lebih bagus tapi dengan situasi sekarang ini harus jalani di Bali. Alhamdulillah, kami sudah menjalani situasi sulit, kalau ditanya perasaannya kami ingin bermain di kandang. Masih ada (penonton) meskipun tidak banyak suporter," pungkas Joko.