Sukses

Tugas Berat Menanti Satgas Sawit di Kalteng, Apa Saja?

Direktorat Jendral Perkebunan Kementrain Pertanian, Andi Nur Alam Syah mendorong agar Provinsi Kalimantan Tengah untuk membentuk satuan tugas sawit guna mengatasi bermacam persoalan di lapangan terkait perkebunan kelapa sawit.

Liputan6.com, Palangka Raya - Direktorat Jenderal Perkebunan, Kementerian Pertanian Republik Indonesia dan Dinas Perkebunan Kalimantan Tengah, akan segera membentuk satuan tugas (satgas) sawit di Kalimantan Tengah. Upaya tersebut dalam rangka penataan tata kelola perkebunan sawit di provinsi setempat.

Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian RI, Andi Nur Alam Syah mengatakan, saat ini Satgas Sawit fokus menyelesaikan berbagai masalah terkait tata kelola perkebunan kelapa sawit di lapangan. Persoalan utama yang sedang dihadapi dalam pembangunan dan penguatan perkebunan nasional.

Andi menyatakan, tata kelola perkebunan menjadi prioritas karena saat ini belum ada data yang pasti atau informasi lain yang saling terkait, terutama dalam sektor perkebunan kelapa sawit. Hal itu merupakan tugas yang berat yang harus diselesaikan secara bersama-sama dengan menghubungkan semua pemangku kepentingan.

"Maka dari itu, dibentuklah Satgas Sawit untuk menyelesaikan permasalahan ini dan menyelaraskan semua aspek agar pendapatan negara semakin meningkat," kata Andi seusai melakukan rapat kerja di Kota Palangka Raya, Kamis (6/7/2023).

Dalam kesempatan itu, Andi mengajak untuk tidak membiarkan keterbatasan anggaran menjadi hambatan. Ia menekankan pentingnya berpikir kreatif, inovatif, dan berkolaborasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk memaksimalkan peran Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).

"Kita harus mampu melihat peluang dan memanfaatkan kesempatan yang ada untuk mewujudkan harapan petani. Oleh karena itu, semua kegiatan harus direncanakan dengan baik. Manfaatkan potensi dan peluang yang ada dengan strategi yang bijak," tambahnya.

Rizky R Badjuri, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Tengah, juga menyebutkan bahwa selain kelapa sawit, komoditas perkebunan lainnya yang memiliki potensi di daerah tersebut adalah kakao, kopi, dan karet. Pihaknya berharap dapat mengoptimalkan komoditas-komoditas tersebut selain kelapa sawit.

"Kami mengucapkan terima kasih atas kunjungan Direktur Jenderal Perkebunan ke Provinsi Kalimantan Tengah. Kami berharap program-program yang terkait dengan sektor perkebunan dapat semakin optimal di masa yang akan datang," ujar Rizky R Badjuri.

 

Simak Video Pilihan Ini: