Liputan6.com, Yogyakarta - Mahasiswa UGM kembali mengikuti ajang kompetisi inovasi kendaraan hemat energi Shell Eco Marathon 2023 yang digelar 4-9 Juli 2023 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Kuta Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Kompetisi ini diikuti 77 tim dari 13 negara.
Koordinator pengembangan fuel cell untuk Urban Hydroz, Reynolds Widhiyanurrochmansyach, mahasiswa Departemen Teknik Mesin & Industri UGM angkatan 2020 ini mengatakan kendaraan Semar Urban Hydroz yang mereka kembangkan berbahan bakar hidrogen yang dianggap lebih hemat bahan bakar.
“Kendaraan ini menggunakan teknologi canggih untuk menghasilkan tenaga listrik melalui reaksi antara hidrogen dan oksigen di dalam sel bahan bakar. Hal ini menghasilkan emisi air murni sebagai satu-satunya produk sampingan, menjadikannya kendaraan yang sepenuhnya bebas emisi dan ramah lingkungan,” kata Reynolds dalam siaran pers yang dikirim ke wartawan, Kamis 6 Juli 2023.
Advertisement
Demi mengoptimalkan desain aerodinamis kendaraan Urban Hydroz maka tim juga melakukan pengembangan intensif di kompetisi Shell Eco Marathon ini. Pengembangan dilakukan selain menggunakan berbahan bakar hidrogen.
Baca Juga
”Drag semakin kecil, gesekkan bodi kendaraan dengan udara semakin kecil sehingga dapat meningkatkan efisiensi energi yang digunakan untuk menggerakkan kendaraan,” ujarnya
Ia mengatakan material yang sangat ringan dan kuat sudah digunakan. Sebab, menggunakan bahan-bahan seperti serat karbon dan aluminium untuk mengurangi bobot kendaraan tanpa mengorbankan kekuatan dan keamanan.
“Bahan material ini berkontribusi pada peningkatan efisiensi energi dan performa keseluruhan kendaraan,” paparnya
Tim Semar Urban Hydroz terdiri dari para mahasiswa UGM yang memiliki dedikasi tinggi untuk membangun kendaraan yang memadukan teknologi masa depan, ramah lingkungan. Dalam persaingan sengit melawan tim-tim terbaik dari seluruh dunia, Tim Semar Urban Hydroz menargetkan bisa memenangkan salah satu penghargaan dalam kategori efisiensi bahan bakar hidrogen.
Sebelumnya, untuk bisa mengikuti kompetisi Shell Eco Marathon 2023 Tim Semar Urban Hydroz telah mengikuti proses pengujian dan simulasi yang ketat. Mereka telah meluangkan waktu dan upaya yang signifikan untuk mengoptimalkan kendaraan mereka agar mencapai performa terbaik.
"Kami sangat bersemangat dengan kesempatan untuk berpartisipasi dalam Shell Eco Marathon 2023. Kendaraan kami adalah bukti komitmen kami terhadap inovasi, keberlanjutan, dan lingkungan. Kami berharap dapat memberikan kontribusi positif untuk masa depan transportasi yang lebih ramah lingkungan," kata Jayan Sentanuhady selaku Dosen pembimbing Tim Semar UGM.